PROBOLINGGO | duta.co – Pemerintah Kota Probolinggo mengambil sikap tehadap larangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriyah ini. Pemerintah Kota Probolinggo menggelar apel bersama jajaran Forkopimda.
Apel tersebut dihadiri Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP RM Jauhari dan Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo. Apel tersebut digelar untuk memperketat larangan mudik lebaran tahun ini.
Wali Kota Probolinggo menegaskan, seluruh masyarakat dilarang untuk mudik tahun ini. “Bukan tanpa sebab, ini semua dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19,” tegasnya.
Pemkot pun mengerahkan personil penuh dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan berbagai elemen masyarakat lainnya guna menyukseskan larangan mudik ini.
“Personel dengan kekuatan penuh akan kami siagakan untuk mencegah masuknya pemudik ke Kota Probolinggo,” terang, Kapolres, AKBP RM Jauhari mewakili jajaran Forkopimda yang lain.
Dirinya pun menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik di tahun ini. “Ini merupakan keputusan dari pusat, artinya se-Indonesia dilarang mudik,” ucapnya. hul
