BOJONEGORO | duta.co – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro meraih peringkat pertama penilaian Indikator Pelaksanaan Anggaran (IKPA) tertinggi Pada Triwulan IV Bulan November TA 2022, dari KPPN Bojonegoro melalui Press Release ALCo pada 29 Desember 2022.
Kalapas Bojonegoro, Rony Kurnia menyampaikan, perolehan prestasi ini akan memberikan dampak positive terhadap Kinerja Pelaksaan Anggaran pada Lapas Bojonegoro untuk memaksimalkan penyerapan anggaran pada tahun berikutnya, sehingga dapat mempertahankan prestasi yang telah dicapai ini.
“Lapas bersaing dengan 51 Satker di lingkup KPPN Bojonegoro,” ungkapnya, Kamis (5/1/2023).
Ia menambahkan, di tahun 2023 ini Lapas Bojonegoro berkomitmen untuk meningkatkan kinerja, salah satunya adalah pengelolaan dan pelaksanaan anggaran dengan baik.
“Penghargaan yang diraih, merupakan wujud dari kerjasama dan kerja keras khususnya pengelola keuangan Lapas Bojonegoro, untuk melaksanakan penggunaan anggaran yang sesuai dan tepat sasaran,” lanjutnya.
Ia berharap agar seluruh jajaran untuk berkinerja lebih baik lagi dan mempertahankan prestasi yang telah diraih saat ini.
“Raihan prestasi ini merupakan apresiasi besar dan merupakan prestasi bersama seluruh jajaran Lapas Bojonegoro,” ujarnya.
Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) sendiri adalah indikator yang penetapannya oleh Kementerian Keuangan selaku untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga dari sisi kesesuaian terhadap perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi.
Adapun aspek pengukuran nilai IKPA terdiri dari kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan anggaran, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dibidang pelaksanaan anggaran, efiktifitas pelaksanaan anggaran dan efisiensi pelaksanaan anggaran. (abr)
