PERBAIKI RUMAH : Muspika Kecamatan Glagah dibantu masyarakat, saat memperbaiki rumah warga yang rusak terkena angin puting beliung (duta.co/ardhy)

LAMONGAN | duta.co – Dua desa di Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan, kembali dilanda bencana angin puting beliung. Puluhan rumah warga rusak parah akibat diterjang angin kencang yang disertai dengan hujan tersebut.

Camat Glagah, Suwignyo mengatakan kejadian angin puting beliung yang melanda dua desa itu terjadi pada hari Sabtu pukul 24.15, diawali hujan gerimis dan bersamaan dengan itu, angin sangat kencang sekali.

” Lokasinya berada di Dusun Garangan, Desa Sudangan, atau tepatnya di rolak Sudangan, 12 rumah warga atap rumahnya, genteng, asbes dan seng sebagian terlingkap dan 1 rumah warga juga tembok rumahnya ada yang roboh,” ujar Suwignyo, Minggu (22/03/2020).

Selain rumah warga, kata Suwignyo, 1 musholla teras kanopi dan kubah juga mengalami kerusakan. Lokasi lainnya berada di Dusun Wangen Desa Wangen Kecamatan Glagah, namun hanya ditemukan kerusakan ringan.

” Kerusakannya hanya ringan, diantaranya 8 rumah warga yang atapnya terbuat dari seng, genteng dan asbes terlingkap. Total kerugian dari dua lokasi di desa berbeda tersebut diperkirakan hanya Rp 50 juta,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, upaya yang dilakukan saat ini ialah, secara bersama-sama gotong-royong dengan melibatkan BPBD Lamongan, masyarakat setempat dan Muspika Kecamatan Glagah untuk melakukan upaya perbaikan terhadap rumah warga terdampak.

“Bersama dinas terkait, Muspika Kecamatan Glagah, Polsek, Koramil dan juga perangkat desa, bahu membahu memperbaiki rumah warga yang rusak, akibat diterjang musibah angin puting beliung tersebut,” ungkapnya.

Mantan Camat Kalitengah itu menjelaskan, saat ini rumah warga sudah dilakukan perbaikan semuanya, untuk kerusakan esbes, genteng dan seng yang rusak dan pecah, semua sudah diganti seluruhnya.

“Sudah didata juga terkait dengan pemberian bantuan, untuk warga yang terkena musibah. Alhamdulilah semuanya sudah aman terkendali berkat kerja bakti bersama,” tandasnya.

Perlu diketahui, sebelumnya pada bulan Januari 2019 lalu, hujan lebat disertai angin kencang menerjang dua desa yang berada di Kecamatan Glagah, Lamongan. Akibatnya, 23 rumah di Desa Glagah dan Desa Margoanyar mengalami kerusakan.

Dari 23 rumah warga yang mengalami kerusakan, sebanyak tujuh rumah berada di wilayah Desa Margoanyar. Sedangkan 16 rumah yang rusak lainnya, masuk dalam wilayah Desa Glagah.

” Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, belum ada laporan meninggal, baru sebatas kerugian material saja,” ujar Kepala BPBD Lamongan, Suprapto.

Selain menerjang rumah warga, angin puting beliung juga merusak beberapa perkantoran dan fasilitas milik negara yang berada di wilayah Glagah, Kantor Koramil Glagah mengalami kerusakan di bagian atap. Puskesmas Glagah, mengalami hal serupa di bagian ruang perawatan dan rawat jalan. ard

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry