MALANG | duta.co – Menyandang Masjid Terbaik Nasional versi Dewan Masjid Indonesia (DMI), menjadi Masjid Sabilillah Malang, terus melakukan penguatan eksistensi di tengah masyarakat. Kali ini, Tim IT dan Media LAZIS Sabilillah Malang melakukan FGD Sehari penuh untuk menyongsong tahun program tahun 2023.

Ketua Yayasan Sabilillah bidang Sosial Kemasyarakatan Prof M. Mas’ud Said berharap agar tim IT ini bisa berkolaborasi dengan media Nasional untuk menguatkan branding dan pemasaran.

“Saat ini pemaknaan masjid tak sekadar sebagai pusat peribadatan semata, melainkan menjadi pusat membangun peradaban,” tutur M Mas’ud Said, yang juga Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur.

M. Mas’ud yang memiliki pengalaman panjang yakin bahwa anak-anak muda Masjid Sabilillah yang tergabung dalam tim IT akan menjadi game changer, yang terus berusaha agar cita-cita para pendiri Masjid Sabilillah agar Masjid Besar ini bukan hanya pusat peribadatan tapi menjadi pusat peradaban seperti yang dikatakan KH M Tholchah Hasan (almaghfurlah) agar terwujud.

Masjid Terbaik Nasional

Sebagai masjid kebanggaan Jawa Timur Sabilillah pantas memiliki tim IT yang kuat, modern dan efektif. Para muzakki, donatur dan kepercayaan masyarakat sudah tertanam sejak lama karena program-program LAZIS sangat bermanfaat kepada masyarakat dan dirasakan keluarga binaan, anak-anak binaan, TPQ binaan, Musholla binaan, Madrasah Quran Sabilillah.

Sebagaimana diketahui Masjid Sabilillah Malang adalah masjid besar di Jawa Timur yang mendapat anugerah sebagai Masjid Percontohan Paripurna Nasional oleh Kementerian Agama RI pada tahun 2016.

Selain itu, masjid yang mengambil semangat perjuangan dari Barisan Sabilillah (dipimpin KH Masjkur, almaghfurlah) di masa perjuangan Indonesia, kembai menjadi Masjid Terbaik Nasional versi Dewan Masjid Indonesia, yang penghargaannya diberikan Ketua Umum DMI M Jusuf Kalla pada tahun 2022 ini.

FGD dibuka Ust. M. Soleh, Sekretaris LAZIS Sabilillah Malang serta dihadiri oleh Solihin Bahari Alkatiri sebagai ahli broadcasting. Kegiatan ini bertempat di Government Learning Centre Malang yang membahas rancangan dengan analisis SWOT.

Diskusi berlangsung dengan gayeng dan produktif. Acara FGD diikuti oleh Yosman Ardianysah, Muhammad Fadlurrahman, Malik Handika, Mahdi Romzuz Zaki, Egi Dwi Kusuma, Galang Al Fahreza.

Tim IT memandang bahwa untuk survive dan memenangkan persaingan dakwah serta menguatkan branding dan marketing butuh produk-produk digital yang layak.

Demikian pula peran media sosial LAZIS Sabilillah Malang; Instagram, Fanspage Facebook, Youtube, TikTok, Telegram Channel, Whatsapp Blast serta Website dan media cetak majalah Sabilillah yang didistribusikan kepada para donatur dan khalayak setiap bulan 2000 eksemplar, disebarkan secara kontinyu sejak 2006.

Manager IT dan Media LAZIS Sabilillah Yosman Ardiansyah, S.Sos turut mengamini harapan dewan pembina tersebut dan semua sepakat akan memperbaiki kinerja IT tahun 2023. (*)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry