SIDOARJO | duta.co – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 resmi ditutup. Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V), Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono SH CHRMP, didampingi Ketua Korcab V Daerah Jalasenastri Armada II, Ny Yoeliana Tedjo Sukmono, secara resmi menutup program TMMD tahun 2019 yang digelar di Alun-Alun Kota Sidoarjo, Rabu, (30/10/19).

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe Prasetya Budi selaku Penanggungjawab Keberhasilan Operasional TMMD dalam amanatnya yang dibacakan Danlantamal V mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran Pemda, elemen masyarakat, serta semua pihak yang terlibat dalam kegiatan TMMD ke-106.

“Saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh elemen masyarakat, jajaran Pemda, dan seluruh pihak yang membantu menyukseskan TMMD ini sehingga dapat berjalan dengan sukses, aman dan Iancar,” demikian amanat Pangdam V Bawijaya yang dibacakan Danlantamal V.

TMMD ini, lanjutnya, telah berlangsung selama 39 tahun, yang pada awal mulanya dikenal dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD ini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Program ini masih dibutuhkan, mengingat sebagian besar dari wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat relevan dan sangat diperlukan sesuai dengan koridor undang-undang.

“Selama tiga puluh hari sejak tanggal 2 sampai 30 Oktober 2019 ini, para prajurit bersinergi dan bergotong royong dengan Pemerintah Daerah dan komponen bangsa Iainnya, bahu membahu menyelesaikan program TMMD ke-106,” terangnya.

Tolak Ukur Keberhasilan TMMD Tahun Selanjutnya

Kebersamaan ini, lanjut amanat Pangdam, merupakan wujud sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang, termasuk membantu Pemda mempercepat pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemanunggalan TNl-Rakyat guna menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan penahanan negara.

Menurutnya, keberhasilan Program TMMD yang ke-106 ini sangat penting, karena menjadi tolak ukur keberhasilan di tahun-tahun selanjutnya. Oleh sebab itu, apabila perencanaan, pelaksanaan dan laporan hasil kegiatan melalui proses yang benar, selektif dan akurat di Iapangan, maka akan menghasilkan kegiatan yang optimal.

Pangdam juga memohonkan maaf apabila selama dalam pelaksanaan TMMD ke-106 ini terdapat tutur kata dan tingkah laku para prajuritnya yang kurang berkenan di hati masyarakat,

“Selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Operasional TMMD, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kekurangan dari prajurit,” ujar Pangdam.

Diakhir amanatnya, Pangdam berpesan untuk tetap memelihara semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNl-Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

“Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini, rawat hasil program TMMD ini, agar manfaatnya dapat dirasakan dan dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang,” pungkasnya.

TMMD Diharapkan Memberi Banyak Manfaat Bagi Masyarakat

Danlantamal V selaku Inspektur Upacara menyampaikan, “TMMD sejatinya adalah wujud sinergitas dan kemanunggalan TNI, Pemerintah Daerah (Pemda), serta masyarakat yang bahu-membahu melaksanakan pembangunan daerah, khususnya pembangunan Desa. Terdapat kegiatan pembangunan fisik maupun non-fisik dalam program TMMD. Pembangunan fisik meliputi penguatan jalan beton dan jembatan, pavingisasi, perbaikan sekolah, pembangunan plengsengan dan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di 30 titik di desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo,” tegas Tedjo, sapaan akrab Danlantamal V.

Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH, M Hum juga mengatakan, “TMMD yang dulunya adalah AMD (ABRI Membangun Desa) ini sudah dilaksanakan di wilayah Kabupaten Sidoarjo dalam skala kecil, skala besar maupun skala nasional. TMMD kali ini termasuk dalam skala besar. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur desa seperti pembangunan jembatan, perbaikan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), dan jambanisasi sudah diusahakan menyeluruh. Sehingga diharapkan bisa bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Desa Kupang,” terang Saiful Ilah.

Rohma, warga Dusun Tanjungsari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon menuturkan, dirinya sangat bersyukur sekali atas dilaksanakannya TMMD di Desanya sehingga jalan di Desanya bisa menjadi lebih kuat dan bagus.

Hadir dalam acara tersebut Danlantamal V Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono, SH, CHRMP,Bupati Sidoarjo,  Saiful Ilah SH.M.HUM, Danrem 084 Bhaskara Jaya Kolonel Inf Sudaryanto, S.E, Kolonel Laut Kelik Hariyadi (Asintel Danlantamal V), Kolonel Laut  (P) Agus Prabowo Adi ( Asops Danlantamal V),  Kolonel Laut Atmu Edi (Aspotmar Danlantamal V), Kol Mar Edi Prayitno (Asops Danpasmar 2 ), Kolonel Laut Joko Tri Suhartono (Dan Pomal Lantamal V), Kombes Pol Zain Dwi Nugroho ( Kapolresta Sidoarjo ), Letkol Inf Mohamad Iswan Nusi (Dandim 0816/SDA)yang diwakili, Usman (Ketua DPRD Sidoarjo), Setiawan Budi Cahyono.SH.M.Hum (Kajari Kab Sidoarjo) dan undangan lainnya. (nzm/loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry