MADIUN | duta.co – Tanggap bencana merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan sarana infrastruktur.
Mengingat pentingnya pengetahuan terkait tanggap bencana, Kodim 0803/Madiun melaksanakan program pembinaan masyarakat tanggap bencana semester II tahun 2023 dengan mengambil tema Tema Bersama TNI Tanggap Bencana, bertempat di Aula Makodim Jl. Pahlawan No. 25 Kel. Madiun Lor, Kec. Manguharjo, Kota Madiun, Selasa (03/10/2023).
“TNI dalam hal ini Kodim 0803/Madiun melaksanakan program ini untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam,” kata Dandim Madiun Letkol Inf Meina Helmi dalam sambutannya yang dibacakan Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf Tomy Fedy Anugerahan.
Dalam kegiatan tersebut Kodim Madiun juga menggandeng pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Babinsa, Bhabinkamtibmas, relawan dan organisasi kemasyarakatan serta tokoh masyarakat.
Menurut Kasdim pihaknya sengaja menggandeng BPBD dalam kegiatan ini untuk membantu secara tehnis dengan memberikan materi dan praktek terkait penanggulangan bencana alam.
“Dengan diselenggarakannya kegiatan ini kita mengharapkan sinergi dan kolaborasi dengan unsur maupun komponen masyarakat lainnya dapat terbangun dan bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Tak kalah pentingnya, lanjut Kasdim, selain memberikan pembinaan kepada masyarakat terkait tanggap bencana, pihaknya juga melakukan pemetaan bencana, edukasi secara intensif kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan, karena edukasi penting dilakukan mulai dari hal yang kecil, seperti membuang sampah yang benar dan menjaga kelestarian pohon.
“Penting sekali melakukan pemetaan dan memberikan diedukasi terkait kerawanan bencana alam, sehingga diharapkan apabila terjadi bencana alam, masyarakat tidak panik dan sudah tahu apa yang harus kita lakukan,” tandasnya. rum
