SURABAYA | duta.co – Di depan ribuan jamaah Muslimat NU, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan bakal maju lagi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024.
Penegasan ini disampaikan Ketua Umum PP Muslimat NU dalam acara Dzikir, Sholawat dan Doa Bersama dalam Rangka Menyambut Hari Ibu Tahun 2023, di Jatim Expo Surabaya, Kamis (7/12/2023).
“Insya Allah saya akan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jatim pada periode selanjutnya,” ujar Khofifah, yang langsung disambut riuh dan tepuk tangan anggota Muslimat dari berbagai daerah di Jatim ini.
Massa Muslimat NU pun spontan langsung menyetujui Khofifah untuk berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024. Bahkan mereka akan berusaha ikut memenangkan Khofifah. Hal itu tampak dari jawaban para Muslimat yang kompak menyatakan, “Lanjutkan!”.
Sejumlah Muslimat juga terlihat membawa tulisan berupa dukungan kepada Khofifah. Mulai dari, “Bu Khofifah Lanjutkan!”, kemudian ada juga tulisan, “Bukan Hanya Pemimpin Tapi Juga Panutan, Anda Memang Istimewa”.
Sebelum menyatakan maju Pilgub Jatim periode kedua, Khofifah terlebih dulu memaparkan keberhasilannya selamat menjabat gubernur. Diantara soal pendidikan, pertanian, peternakan hingga penurunan kemiskinan ekstrem.
“Penurunan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur sangat ekstrem sekali. Hal itu bisa terwujud berkat barokah doa ibu-ibu semua,” ungkapnya.
Mantan Menteri Sosial itu juga menegaskan jika paparan itu sebagai wujud tanggung jawabnya kepada pemilihnya.
“Terima kasih semua. Mohon maaf, sehat, bahagia selalu, berkah untuk semuanya,” tutup Khofifah.
Sebelumnya Khofifah telah mengantongi rekom untuk maju Pilgub Jatim periode kedua dari Partai Amanat Nasional (PAN). Rekom tersebut langsung diberikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) kepada Khofifah, saat acara Konsolidasi Caleg PAN Jatim, di Hotel Sheraton, Surabaya, Senin (4/12/2023).
Deklarasinya Khofifah maju lagi untuk periode kedua ini disambut baik dai kondang KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. Bahkan, Gus Miftah siap memberikan dukungan dengan berkeliling Jatim kampanye untuk Khofifah.
Gus Miftah menceritakan, beberapa waktu lalu dirinya sempat mengadakan pertemuan empat mata dengan Khofifah. Dalam pertemuan itu, dia membahas sejumlah kemungkinan.
Di antaranya, adanya kemungkinan Khofifah menjadi cawapres Prabowo. Jika tidak jadi cawapres, Khofifah diminta bisa bantu Prabowo saat Pilpres 2024.
“Waktu saya bilang, jika Bu Khofifah tidak jadi cawapres, dan maju di Pilgub Jatim, saya akan bantu Bu Khofifah keliling Jawa Timur untuk mengkampanyekan Bu Khofifah. Itu janji saya waktu itu,” ungkap Gus Miftah.
Untuk sosok pendamping, Gus Miftah menyebut banyak nama yang beredar. Salah satunya yang dianggap layak adalah Emil Elestianto Dardak, yang saat ini masih menjadi wakil gubernur Jatim.
“Rekom PAN yang diberikan Bu Khofifah tidak menyebut siapa wakilnya. PAN memberikan kebebasan siapa yang bakal menjadi cawagubnya Bu Khofifah,” tandasnya. Zal
