WAWALI : H. Abdul Baqi Bafaqih, Ketua DPD PAN Kota Kediri (Nanang .P Basuki/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Lowongnya kursi Wakil Wali Kota Kediri, usai ditinggal kepergian almarhumah Lilik Muhibbah dikabarkan dibidik sejumlah orang pengurus partai dan diantaranya dari Pengurus DPD PAN Kota Kediri. Menyikapi hal ini, Ketua DPD PAN, H. Abdul Baqi Bafaqih meminta kepada seluruh kadernya untuk menjaga syahwat dan patuh pada aturan partai.

Dalam jumpa pers di Kantor DPD PAN Kota Kediri, Minggu (19/04), dihadapan sejumlah wartawan, Abah Baqi, sapaan akrab Ketua DPD menjelaskan secara gamblang kronologis penjaringan hingga penetapan calon wakil wali kota. Menurutnya, semua ini diawali dari rapat harian kemudian dilanjutkan rapat pleno kemudian diajukan ke DPP PAN untuk dimintakan rekomendasi. “Saat ini kami belum melakukan rapat harian dikarenakan adanya wabah Corona,” terangnya.

Bila kemudian wabah ini segera berakhir atau setidaknya setelah Hari Raya Idul Fitri hingga berakhirnya Bulan Syawal, maka rapat harian tersebut akan digelar. Lalu bagaimana dengan Reza Darmawan maupun Agus Mujadi, merupakan pengurus DPD PAN? Abah Baqi menyampaikan bahwa hal tersebut bisa ditanyakan kepada yang bersangkutan, tujuannya ke Partai DPD NasDem. “Bila sekedar melakukan lobi, bagi kami tidak ada masalah. Namun bila mengaku sebagai kader, sementara rapat harian saja belum dilaksanakan,” ucapnya.

Dikabarkan sejumlah media, dua pengurus ini mendaftarkan diri menginggat jatah kursi wakil wali kota merupakan hak NasDem. Bahkan, mereka pun dikabarkan juga telah melakukan lobi hingga ke tingkat DPP. “Saya berharap dijaga syahwatnya, gara – gara ada berita yang menayangkan, saya harus klarifikasi ke pusat. Bahwa sesuai AD ART tentunya kami berikan kesempatan dulu kepada para kader yang ingin maju,” terangnya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry