Arjun Fabian Hidayatullah sedang minum susu ditemani ibunya, Senin (20/3). DUTA/ardi

LAMONGAN| duta.co –Penderita pembesaran pada kepala atau hydrocephalus bagaikan gunung es. Penderita sangat banyak terutama di daerah-daerah terpencil yang tidak terpantau para pemegang jabatan. Salah satunya, Arjun Fabian Hidayatullah.

Kondisi Arjun Fabian Hidayatullah saat ini hanya terbaring, dengan kondisi kepala yang semakin membesar. Balita penderita Balita penderita hydrocephalus dari pasangan Yono dan Siti Rokhma, warga Dusun Karang Aji, Desa Sekidang Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan tidak bisa berbuat apa-apa dengan penyakit Ajun karena ketidakmampuan ekonominya.

Pihak keluarga Arjun sebenarnya sangat berharap agar Arjun segera dioperasi, tapi terkait dengan biaya, keluarga sangat ketakutan karena kondisi orang tua Arjun adalah keluarga tidak mampu.

Komunitas Pejuang Sedekah (PEKAH) Kabupaten Lamongan untuk kepedulian Arjun kepada Duta Senin (20/3) mengatakan sebenarnya Arjun sudah dibuatkan BPJS Kesehatan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat agar bisa segera dibawa ke RSUD Dr Soegiri Lamongan, guna dilakukan operasi. Tapi, menurut keterangan dari orang tua Arjun, ada sebagian yang tidak bisa dijamin BPJS Kesehatan yang akhirnya Arjun dibawa pulang kembali ke rumah.

“Sudah pernah dibawa ke RSUD, tapi dibawa pulang kembali, karena keluarga terkendala dengan biaya, d jelaskan oleh pihak RSUD ada sebagian biaya yang tidak bisa di-cover BPJS, ” terang Manti, dari PEKAH.

“Sebatas yang saya ketahui, jelas Manti, keluarga sebetulnya sangat berharap agar Arjun bisa segera di operasi, untuk masalah biaya harusnya pihak RSUD mencarikan jalan keluar, harusnya ini di tanggapi, bagaimana solusinya, ” tambahnya.

Diakui Manti, dia dan teman-temannya dari PEKAH, akan secepatnya mencari donatur yang sanggup untuk membiayai pengobatan Arjun. “Dan Alhamdulillah sudah ketemu dengan komunitas pengusaha (KPU) Lamongan dan diarahkan untuk segera membawa Arjun ke rumah sakit mana saja, nanti biayanya di tanggung semuanya, ” katanya.

Untuk kondisi Arjun saat ini, menurut Manti, Arjun masih tetap berbaring (kembang mayang) dan kondisi kepala Arjun semakin membesar. Jika tidak segera di operasi dikhawatirkan kepala akan mengeras. “Hampir bisa kayak tulang, karena itu kan cairan, kalau sekedar di sedot dan tidak segera di operasi saraf dan pemotongannya bisa mengeras, ” tutur Mantri.

Seperti diketahui, Arjun Fabian Hidayatullah dilahirkan melalui operasi sesar di Lamongan, pada saat dilahirkan kondisinya sudah mengalami gejala pembesaran kepala. Setelah berusia dua tahun, kepala Arjun kian membesar sehingga orang tua melakukan pengobatan di sebuah rumah sakit di Lamongan, namun belum membuahkan hasil hingga saat ini. ard

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry