MH Ainun Nadjib dan Kelompok Salawat Kiai Kanjeng. (istemewa/duta)

BOJONEGORO | duta.co – Upaya mengenalkan obyek wisaa atas angin sebagai destinasi wisata di Bojonegori, MH Ainun Nadjib atau Cak Nun dan Kelompok Salawat Kiai Kanjeng (CNKK) akan tampil di atas angin Bojonegoro, tepatnya di kegiatan Full Moon Desa Deling Kecamatan Sekar Bojonegoro, pada Selasa (10/03/2020) malam.

“Cak Nun dan rombongan kelompok solawat kiai kanjeng dipastikan akan sudah datang di Bojonegoro untuk tampil di kegiatan full moon di atas angin Kecamatan Sekar. Ini saya dan segenap panitia dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bojonegoro juga sudah mempersiapkan panggung, sound dan peralatan yang dibutuhkan untuk penampilan Cak Nun dan kelompok solawatnya,” kata Plt Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bojonegoro Setyono, Minggu (08/03/2020).

Dia menjelaskan sejak sepekan, pihak panitia dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Bojonegoro sudah mulai menyebarkan undangan, pamflet dan menghubungi pihak keamanan untuk mensukseskan kegiatan full moon di atas angin Kecamatan Sekar.

“Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan di atas angin, khususnya perihal kesiapan kedatangan CNKK, nanti ke atas anginbsetiba di Kecamatan Bojonegoro (kota:Red) disiapkan mobil khusus untuk menyambut beliau dan segenap rombongan CNKK dan bersama bupati serta Forum Pimpinan Daerah (Forpimda). Karena kemungkinan besar warga maupun jamaah salawat yang akan hadir ke atas angin nantinya membludak,” ujarnya.

Tidak hanya itu, panitia juga sudah menghubungi aparat kepolisian setempat demi pengamanan lalulintas di sepanjang jalan menuju atas angin dan kepulangan. Pengawalan sejak di Kecamatan Bojonegoro sampai ke lokasi atas angin, akan dibantu oleh kepolisian.

“Selain demi lebih mengenalkan distinasi atas angin, digelarnya CNKK juga bermaksud untuk kecintaan warga terhadap NKRI.”

Terpisah Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat dan Protokol Pemkab Bojonegoro Masirin berharap acara CNKK di atas angin diridhai Allah, memberikan pencerahan kepada segenap warga Bojonegoro.

“Tokoh MH Ainun Nadjib sangat familiar tidak hanya di kalangan pemuda, tapi saya yakin untuk semua kalangan. Semoga acara full moon bersama Cak Nun dan kelompok salawat Kyai Kanjeng nanti memberikan pencerahan kepada segenap kita, warga atas angin dan warga Bojonegoro secara umum. Khususnya untuk wisata atas angin dapat menjadi destinasi yang selalu dikunjungi wisatawan,” katanya penuh harap.

Kepala Desa Deling Kecamatan Sekar Bojonegoro Didik menyambut baik kegiatan full moon di desanya. Menurutnya atas angin adalah sebuah bukit yang berada di desanya, yang merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik di Bojonegoro. Saat ini, jalan menuju lokasi objek wisata atas angin sudah bagus sehingga pengunjung dengan mudah dapat mencapai lokasi tersebut.

Atas angin, berada di ketinggian 853 meter dari permukaan air laut. Berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat kota Bojonegoro.

“Lokasinya menjadi tujuan favorit wisatawan karena banyaknya spot indah dari bentangan alam Bojonegoro,” katanya. rno