SINERGI : Gus Lik saat menghadiri pembukaan Festival Banjari se – Jawa Timur (Ahmad Mafruchi / duta.co)

KEDIRI | duta.co – Untuk kali kelima, kelompok pengajiaan Jamaah Langgar Kulon pimpinan KH. M. Douglas Thoha Yahya atau Gus Lik, menggelar Festival Banjari se – Jawa Timur, bertempat di. Jl. Panglima Polim Kota Kediri, Sabtu (4/1). Menjadikan menarik, acara digelar selama dua hari serta dimeriahkan stand bazar UMKM. Disampaikan Lina Safitri, ketua panitia penyelenggara, kegiatan ini sepenuhnya dipersembahkan para jamaah.

Hadir dalam pembukaan Festival Banjari, sosok ulama sejuta umat Gus Lik, Ketua PCNU KH. Abu Bakar Abdul Jalil, Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana, para pengurus KADIN Kota Kediri serta Kabid Humas PT. Gudang Garam .Tbk Iwhan Tricahyono dimana pabrik rokok ini selaku sponsor tunggal acara ini. Ratusan jamaah pengajian bahkan dari sejumlah kota di Jawa Timur turut hadir menyaksikan proses pembukaan ini.

Dijelaskan Lina Safitri, bahwa terdapat 17 anak mengikuti kegiatan khitanan massal, kemudian 42 stand bazar yang memamerkan makanan dan serta produk unggulan lainnya. “Termasuk yang mengisi stand ini, merupakan Jamaah Langgar Kulon. Acara dilanjutkan besok kegiatan Festival Banjari yang diikuti banyak peserta,” jelasnya.

Pemberdayaan Ekonomi Kreatif

SINERGI : Gus Lik saat menghadiri pembukaan Festival Banjari se – Jawa Timur (Ahmad Mafruchi / duta.co)

Saat diberikan kesempatan memberikan sambutan, AKBP Miko mengaku awalnya sempat meminta konfirmasi ke pihak panitian, untuk memastikan apakah Gus Ab (Ketua PCNU) hadir dalam acara ini. “Tadi saya sampaikan ke pak Kasat Binmas, kalau ada Gus Ab, saya nanti hadir,” ucap Kapolres Kediri Kota, disambut tawa undangan yang hadir.

Apresiasi diberikan Kapolres atas kegiatan ini, menunjukan komitmen meningkatkan taraf hidup dalam bidang pengembangan ekonomi. Pada kesempatan ini, AKBP Miko kemudian memberikan santunan kepada anak – anak yang mengikuti khitan.

“Saya sangat senang begitu melihat ke sebelah kanan ada beberapa stand UMKM, dimana seluruhnya adalah Jamaah Langgar Kulon. Bahwa kegiatan ini meningkatkan ekonomi, kalau bukan kita tentunya siapa lagi yang akan berperan aktif untuk meningkatkan perekonomian di lingkungan kita, semoga dengan adanya kegiatan ini mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar,” harap AKBP Miko.

Menjadikan berkah atas pameran ini, produk hasil pameran ini ternyata telah dikirim ke sejumlah pulau di Indonesia bahkan hingga ke luar negeri. ‘Bahwa produk jamaah ini, alhamdulillah telah melayani pesanan ke luar negeri dan luar pulau. Seperti tenun ikat dan sejumlah kerajinan tangan dan makanan,” imbuh Lina Safitri. (rci/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry