PASURUAN | duta.co – Guna Meningkatkan Pengembangan Profesi Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kabupaten Pasuruan, Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Pasuruan Jawa Timur menggelar Workshop Teaching At The Right Level (TaRL) angkatan 5, Senin (5/6/2023) bertempat di Aula Rumah Inovasi PC LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.
TaRL merupakan metode pendekatan belajar yang lebih berfokus pada tingkat kemampuan peserta didik dibandingkan tingkatan kelasnya. Kegiatan workshop diikuti Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang sudah bersertifikasi Guru (Sergu).
Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, H. Syaikul Hadi,.S.Ag,.M.Fil.I, hadir membuka acara workshop TarRL sekaligus memberikan penguatan kepada para peserta workshop, bahwa kementerian agama mempunyai dua fungsi secara garis besar yakni fungsi pendidikan dan fungsi keagamaan.
Diketahui bersama, pendidikan Islam adalah pendidikan tertua dalam sistem pendidikan dunia, dalam momentum pengembangan profesi guru-guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) diberikan keleluasaan ruang yang sangat luar biasa bagi lembaga pendidikan untuk mengembangkan corak dan ke-khasan masing-masing lembaga yang semuanya bermuara pada Sumber daya Manusia (SDM) yang ada.
“4 S untuk membangun Sumber Daya Manusia antara lain, Dengan spirit yang kuat kita awali semua dengan spirit yang kuat dan luar biasa. Solid bermaksud kompak dan satu komando. Speed gerak cepat, responsif, reaktif terhadap perkembangan kemajuan ilmu dan teknologi yang ada. Smart dengan memiliki strategi yang smart dalam pengelolaan lembaga publikasi, ngepost kebaikan, inovasi, kreasi dan prestasi, publikasi program pengembangan bahasa di madrasah,” paparnya.
Hadir dalam acara workshop, Ketua KKMI Kabupaten Pasuruan, Hariyono, M.Pd,
Pengawas madrasah selaku fasilitator daerah (Fasda) Muhammad Nawawi, S.Ag, M.Pd.I, Asniah, S.Ag, M.Pd.I dan pengurus KKMI Kabupaten Pasuruan. Kegiatan berjalan lancar dan tertib. (puj)
