PASURUAN | duta.co – Alhamdulillah! Murid kelas 7,8 dan 9 Kelas Tahfidz SMPN 1 Bangil yang sudah selesai setoran hafalan 1 Juz mengikuti ujian Tasmi’ Al-Qur’an, Selasa, (18/10/2023), mulai pukul 07:00 WIB, bertempat di Masjid Darul Qolam Kompleks SMP Negeri 1 Bangil.

Sebagai sekolah yang mengutamakan pendidikan karakter, Kelas Tahfidz SMPN 1 Bangil secara rutin mengadakan ujian Tasmi’ Al-Qur’an dalam rangka memperoleh syahadah atau pengakuan atas kemampuan hafalan anak-anak oleh tim PPPA Daarul Quran sebagai lembaga yang mengawal kegiatan program tahfizh di SMPN 1 Bangil.

Ujian Tasmi’ merupakan ujian hafalan Al-Quran dengan memperdengarkan bacaan Al-Quran tanpa melihat mushaf yang menjadi salah satu bagian penting dalam pembelajaran Kelas Tahfizh SMPN 1 Bangil.

Pelaksanaan ujian Tasmi’ bertujuan untuk memotivasi murid dalam menghafal Al-Quran dan juga mengevaluasi kemampuan siswa dalam menghafal dan memahami Al-Quran.

Dalam ujian yang dilaksanakan secara lisan ini, setiap peserta ujian diberikan waktu 60 menit untuk menyetorkan hafalannya dihadapan Pembimbing dari PPPA Daarul Quran, ustadzah pembimbing kelas tahfizh dan Orang tua Murid yang hadir mendampingi putra putrinya, para murid cukup antusias mengikuti jalannya ujian dengan baik.

Ujian ini diikuti oleh 17 murid kelas tahfizh yang terdiri dari kelas 7,8 dan 9 dan kegiatan ini dihadiri Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, para pembimbing dari Lembaga PPPA Daarul Quran, Ustadzah pembimbing kelas tahfizh, serta orang tua murid yang hadir mendampingi murid dalam ujian Tasmi’ tersebut.

Orang Nomor satu di SMPN 1 Bangil, Hj. Prapti, S.Pd., M.Pd, mengatakan, lewat program kelas tahfizh, selain menjaga generasi muda untuk cinta Al Quran, kegiatan ini juga membantu para orang tua dalam membentuk putra–putrinya sebagai generasi muda yang taat beragama dan menjadi generasi yang tangguh.

“Yang mampu membaca, menghafal, memahami, mengamalkan, bahkan mensyiarkan atau mendakwahkan Al Quran secara baik dan benar,” ujarnya. Selain itu, beliau mengharapkan kedepan para murid ini bisa menjadi imam di Masjid di sekitar tempat tinggalnya.

Salah satu wali murid yang hadir, Dwi Harmawan, S.T, mengapresiasi baik kegiatan tersebut mengingat untuk di level SMP Negeri (diluar MTS atau Pondok) satu satunya yang ada di kabupaten Pasuruan.

Ia berharap, kedepan bisa lebih dari satu Juz hafalan sampai di kelas 9, karena program ini dirasa sangat bermanfaat untuk anak-anak melanjutkan ke jenjang pendidikan lanjutan.

“Bahkan di Perguruan tinggi saat ini ada jalur khusus penerimaan untuk penghafal Al Quran dan beasiswa yang tentunya sangat bermanfaat untuk masa depan anak anak,” jelasnya.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada SMPN 1 Bangil sebagai partner program Tuntas Baca Tulis Quran ( TBTQ ) bersama PPPA Daarul Quran dan Kanwil Kemenag Jawa Timur. Wu(puj)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry