MALANG | duta.co – Agrowisata Kebun Teh Wonosari Lawang, Malang, Jawa Timur, menjadi salah satu destinasi wisata yang patut diperhitungkan.

Berada di kaki gunung Arjuno, hamparan kebun teh seluas 528 hektare ini tidak hanya menjadi pilihan wisata masyarakat lokal. Turis mancanegara pun terpikat panorama Kebun Teh milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII tersebut.

Seperti Fredo misalnya. Bule ini jauh-jauh datang dari Paris ke Indonesia bersama istrinya demi mengobati rasa penasarannya. Bermodal bahasa Indonesia alakadarnya, pria 47 tahun ini berusaha menyapa sejumlah wisatawan lokal saat bersantai di Bukit Kuneer.

“Selamat pagi, selamat pagi, permisi,” sapa Fredo sesampainya di Bukit Kuneer.

Fredo dan istrinya ternyata tidak canggung bertemu orang-orang baru. Keduanya begitu asik berbincang dengan puluhan wisatawan. Bahkan mereka tidak menolak saat warga lokal banyak tanya.

Usai bincang-bincang, Fredo pun mengeluarkan ponsel miliknya. Ia bergegas naik ke jembatan dan meminta tolong kepada wisatawan lain agar memotretnya.

“This is very beautiful,” ucap Fredo saat berfoto dengan latar belakang hamparan teh.

Selain Fredo, wisatawan mancanegara lainnya juga tidak mau ketinggalan. Meriam dan Natalian, turis asal Slovenia inipun juga asik berfoto ria diatas jembatan.

Jembatan di sebuah bukit kecil dengan pemandangan yang instagramable di Bukit Kuneer ini merupakan salah satu spot foto menarik untuk kaum mileniel. Setiap hari lokasi ini tidak pernah sepi pengunjung. Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mulai dari Kediri, Lumajang, Malang, Jember hingga Banyuwangi dan lainnya.

Diyah Ayu, wisatawan asal Banyuwangi mengaku baru pertama berwisata di Kebun Teh Wonosari. Selama ini ia hanya melihat Agrowisata ini dari sosial media. Perempuan dari Bumi Blambangan ini bahkan rela berjalan kaki dari tempat parkir ke Bukit Kuneer.

“Alhamdulillah lelah saya terobati saat tiba disini,” ujarnya. Sekitar setengah jam Diyah Ayu menyusuri hijaunya kebun teh.

Menurut Diyah, fasilitas yang disuguhkan PTPN XII di Bukit Kuneer ini sangat menarik dan alami.

“Seperti ini sudah sangat menarik, gak usah ditambah-tambahin yang aneh-aneh. Biarkan seperti ini alami saja,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Primasti. Wisatawan asal Lumajang, Jawa Timur inipun mengaku lega akhirnya bisa menapakkan kaki di Agrowisata Kebun Teh Wonosari Lawang. Meski di daerahnya juga memiliki tempat wisata yang bagus, namun dirinya masih penasaran dengan kebuh teh ini.

“Saya baru pertama kesini. Ternyata sangat indah. Rasanya gak mau pulang,” ungkapnya.

Selain jembatan yang instagramable, di lokasi ini juga menawarkan spot-spot yang bisa menghilangkan penat. Saat berada di Bukit Kuneer, wisatawan bisa duduk-duduk santai dirumah pohon dengan pemandangan luas.

Turis as
Turis asing menikmati keindahan Kebun Teh Wonosari Lawang. DUTA/ist

Bukit Kuneer ini bisa ditempuh dengan jalan kaki dengan pemandangan aktifitas para pemetik teh. Namun bagi yang ingin merasakan sensasi offroad, pengelola sudah menyediakan jasa transportasi berupa Jeep. Cukup merogoh kocek Rp300 ribu, wisatawan akan diantarkan keliling kebun teh hingga ke titik wisata Bukit Kuneer.

Perlu diketahui, Kebun Teh Wonosari ini merupakan salah satu perkebunan yang usianya cukup tua. Kebun teh ini telah ada sejak tahun 1875.

Dulunya kebun teh Wonosari ini ditanami kopi dan kina. Kemudian pada tahun 1910, barulah diubah menjadi kebun teh oleh pemerintah Hindia Belanda.

Kebun Teh Wonosari letaknya sekitar 20 Km dari Kota Malang. Atau sekitar delapan kilometer dari pintu exit Tol Lawang.

Kini status kebun teh ini berada di bawah pengelolaan PTPN XII. Kebun Teh Wonosari menyajikan pemandangan alam yang indah.

Daya tarik utamanya adalah hamparan kebun teh seluas 528 hektare. Diantara luasnya hamparan kebun teh, di beberapa titik ada spot foto yang menarik dan instagenic.

Pemandangan hamparan kebun teh, berpadu dengan sejuknya hawa pegunungan. Hal itu karena Kebun Teh Wonosari ada di Lereng Gunung Arjuno.

Di Kebun Teh Wonosari tersedia juga tur wisata. Dengan mengikuti tur wisata pengunjung bisa melihat pengelolaan teh secara langsung.

Ada juga beberapa wahana seperti kolam renang, jalur gowes, jalur trail, serta outbond hingga penginapan.

Untuk berkunjung ke Kebun Teh Wonosari, pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp15.000 saat weekday dan Rp20.000 saat weekend. ril

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry