UNJUK RASA: Ribuan supporter tim sepak bola Persegres Gresik United berunjukrasa merangsek ke kantor Bupati Gresik menuntun perbaikan Manageman dan tim agar selamat dari degradasi Duta/Agus Salim Luthfi

GRESIK | duta.co – Kesal tim sepak bola kesayangannya terancam degradasi, ribuan supporter Persegres Gresik United mendatangi kantor Bupati Gresik. Pendukung bernama Ultras Mania berunjuk rasa menuntut Bupati sebagai ketua umum club agar membenahi tim dan mengevaluasi Manageman. Namun mereka dibuat kecewa, sebab niatan beraudiensi dengan Bupati Sambari Halim Radianto gagal.

Ribuan Ultras Mania dengan menggunakan motor serta membawah mobil sound system berkumpul di sekretariat Ultras dijalan Proklamasi, Gresik. Mereka berkeliling kota dengan membentangkan bendera kebesarannya menuju ke kantor Bupati yang berada di jalan Wahidin Sudiro Husodo, Gresik. Hanya sebatas di depan pintu gerbang saja, ribuan supporter berorasi meneriakkan tuntutannya dan meminta Bupati menemuinya.

Hingga berjam-jam tak kunjung ditemui, akhirnya mereka merangsek masuk ke halaman kantor Bupati. Meski sempat bersitegang dengan penjaga yang didominasi Polisi, TNI dan Satpol PP, mereka berhasil masuk. Didepan pintu kantor Bupati, ribuan Ultras menyayikan lagu – lagu seperti halnya didalam stadiun sembari menyalakan kembang api (Red Hand).

“Kami meminta Bupati selaku ketua umum Persegres Gresik United untuk menemui teman-teman untuk memberikan jawaban akan tuntutan kami. Perlu digaris bawahi, aksi teman-teman merupakan bentuk kepedulian Persegres yang saat ini terancam terdegradasi,” terang M.Muharom selaku ketua umum Ultras Mania Gresik, Kamis (3/8/2017).

Dua poin tuntutan kami, lanjut Muharom meminta Bapak Sambari Halim Radianto selaku ketua umum tim Persegres Gresik United. Untuk mengevaluasi kinerja Manageman tim, dan berupaya untuk menyelamatkan tim Persegres Gresik United dari Degradasi. Alasannya, sepak bola merupakan satu satunya aset untuk hiburan warga Gresik sekaligus tim sepak bola dikanca Nasional.

Ribuan massa disuruh kembali mundur menunggu di depan gerbang kantor Pemkab, agar Bupati mau menemui para pengunjukrasa. Namun, Bupati tidak bisa menemui dikarenakan ada tugas luar kantor. Situasi kembali ramai dengan cacian dan hujatan dari ribuan massa yang merasa kecewa dibohongi.

Diterangkan Nurdiyanto, kepala seksi Kewaspadaan Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Gresik didepan pengunjukrasa, Bupati tidak bisa menemui. Niat baik Bupati untuk bisa menemui baru besok Jumat (hari ini), namun hanya menerima 10 perwakilan saja. Dengan harapan dengan audiensi nanti bisa berkoordinasi dan menjawab tuntutan Ultras Mania.

“Mohon maaf, Bapak Bupati baru bisa menemui teman-teman Ultras besok pagi jam 07:30 hanya dengan perwakilan Ultras sebanyak 10 orang. Ini juga merupakan niatan baik bapak Bupati,” terang Nurdiyanto didepan ribuan supporter yang disambut teriakan kekecewaan mereka.

Kembali mereka meneriakkan kekecewaan dengan berbagai hujatan yang juga tidak mau beranjak dari lokasi. Terlihat para pengurus Ultras Mania melakukan koordinasi intern dan memutuskan tidak akan memenuhi pertemuan dengan Bupati. Sebab mereka beranggapan bentuk perhatian para Ultras Mania pada tim kesayangannya tidak lagi dihormati.

“Kita kembalikan ke teman-teman, pastinya tanpa mereka kami tidak akan mendatangi undangan Bupati besok. Kami akan koordinasi lagi untuk menentukan sikap, bisa jadi unjuk rasa serupa kembali kita gelar dengan massa lebih banyak,” pungkas Muharom dengan pengeras suara, kemudian massa membubarkan diri. gus

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry