Wakil Bupati Bangkalan, Moh Mohni saat memberikan masker kepada masyarakat.

BANGKALAN | duta.co – Angka kasus covid-19 di Kabupaten Bangkalan terus bertambah, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini, anggota forkopimda Kabupaten Bangkalan turun langsung dalam operasi pendisiplinan protokol kesehatan (prokes) dengan membagi-bagikan masker kepada masyarakat.

“Operasi pendisiplinan prokes ini salah satu upaya kita di dalam menurukan dan memutus mata rantai virus covid-19, yang akhir akhir ini jumlahnya terus bertambah,” kata Wakil Bupati Bangkalan, Moh Mohni di sela-sela operasi pendisiplinan yang digelar di Taman Paseban Bangkalan, Ahad (31/1).

Dikatakan dia, berdasarkan update data perkembangan kasus covid-19 hingga 30 Januari 2021, konfirmasi kasus positif di Bangkalan telah menyentuh angka 1.439, suspect 220 orang, meninggal 131 orang dan total sembuh mencapai 1.088 orang. “Setiap harinya kasus suspect serta positif covid-19 di Kabupaten Bangkalan masih terus bertambah,” jelas Mohni panggilan akrabnya.

Dijelaskan dia, dengan terus bertambahnya kasus covid-19 menandakan bahwa pandemi ini belum selesai. “Ini menjadi insyarat bahwa bahaya pandemi covid-19 di Kabupaten Bangkalan masih terus berlangsung, bahkan  berdasarkan  status zona. Saat ini Bangkalan berstatus resiko sedang, karena itu perlu berbagai upaya untuk terus menurunkan dan memutus mata rantai penyebaran covid-19,” terangnya.

Salah satu upaya yang dilakukan pemkab Bangkalan kata Mohni, melakukan pendsiplinan prokes. “Yang kita terus lakukan hingga saat ini untuk memutus penyebaran covid-19 melalui penerapan disiplin protokol kesehatan dan terus memberikan edukasi  kepada masyrakat tentang pentingnya menerapakan prokes,” tuturnya.

Ditambahkan Mohni, pada era new normal saat ini menjadi salah satu tantangan bagi penegakan disiplin prokes, untuk terus menumbuhkan kesadaran masayarakat dalam menerapkan prokes. “Masih banyak masyarakat yang masih mengangap remeh penerapan protokol keseatan, seperti mencuci tangan, mengunakan masker ketika beraktivitas diluar rumah. bahkan tidak sedikit masyarakat yang menyepelekan keberadaan Covid-19 sehingga operasi pendisipilinan protokol  kesehatan di kabupaten Bangkalan dianggap penting untuk dilkasanakan,” katanya.

Sementara itu, dandim 0829/Bangkalan Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo SSos menjelasakan, pelaksanan operasi ini merupakan perintah dari pemeritah pusat. “Ada perintah dari pemerintah pusat,  karena banyaknya kasus covid-19, pemerintah daerah bersama instansi samping baik TNI, Polri maupun organisasi kemasyarakatan lainnya, diperintahkan untuk melaksanakan operasi pendisiplinan prokes di wilayah masing-masing,” kata Ari.

Dikatakan Ari, operasi ini akan dilaksanakan selama 1 minggu. “Operasi ini dimulai tanggal 31 hingga tanggal 8 Februari. diharapkan dalam pelaksanaan operasi selama 1 minggu ini kita bisa menekan angka terpaparnya masyarakat di Kabupaten Bangkalan supaya terhindar dari covid-19,” terangnya.

Ditambahkan dia, sasaran dari operasi ini adalah tempat-tempat fasilitas umum dan keramaian, contohnya pasar, mal maupun tempat–tempat yang membutuhkan perhatian serius. “Sehingga apa yang akan kita lakukan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan baik mencuci, menggunakan masker dan menjaga jarak serta  menghindari kerumunan-kerumunan,” pungkasnya. (min)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry