MAGETAN | duta.co – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan melalui penanaman hutan dan pembersihan di Gunung Lawu, bisa kembali asri. Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan menjadikan perhatian serius, tidak hanya bagi TNI, tapi Polri, Pemerintah pusat hingga daerah serta potensi masyarakat lain.
Demikian disampaikannya usai “Karya Bhakti Penghijauan dan Pembersihan Gunung Lawu” di Cemoro Sewu Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Rabu (20/12/2023).
“Saya sampaikan terima kasih pada 2.000 orang lebih ikut melakukan karya bhakti ini,” ujarnya.
Soal perubahan iklim jadi pembicaraan internasional, tambahnya, bahkan Indonesia dianggap punya risiko tinggi soal kerusakan lingkungan. Maka itulah, kami bersama seluruh jajaran masyarakat merawat dan menjaga alam, agar tetap lestari.
Sebelumnya, Kasad menerima laporan soal penghijauan dan pembersihan Gunung Lawu dari sisi Jatim dan Jateng, lahan dihijaukan sebelum sempat alami kebakaran seluas 1.600 hektar lebih beberapa waktu lalu. Penghijauan dan pembersihan dilakukan sejak 14 Desember 2023 lalu
Dari sisi Jatim meliputi Kodim 0805 Ngawi dan Kodim 0804 Magetan, sedangkan Jateng di Kodim 0727 Karanganyar. Usai menerima laporan, Kasad memberikan bantuan sejumlah bibit dan pelepasan burung.
Lalu, Kasad sempat melakukan telewicara dengan sejumlah petugas pada 4 titik di Jatim dan Jateng, mendapatkan laporan penghijauan dan pembersihan lagi dan akan dilakukan saat.
“Saya sampaikan terima kasih atas semua dan apresiasi tinggi,” tandasnya.
Sementara itu, Asisten 1 Pemprov Jatim Beni Sampirwanto mengatakan langkah diambil TNI AD merupakan daya dukung agar lingkungan makin baik. Sehingga dampak perubahan iklim global, bisa diminimalisir.
“Pemprov Jatim bersama TNI, Polri dan berbagai unsur masyarakat lain, bersinergi melakukan penghijauan atau rehabilitasi memulihkan daya dukung alam,” ujarnya.
Sebelumnya, diberikan bantuan paket sembako dan pengobatan bagi masyarakat sekitar. Kasad juga sempat meninjau lokasi pengobatan dan berbincang dengan sejumlah masyarakat. (ags)
