NAPAK TILAS : Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati saat melakukan napak tilas bersama Gemati di Desa Meluwur. (duta.co/ardhy)

LAMONGAN | duta.co – Wujud cinta sejarah, bakal Calon Bupati Lamongan 2020, Kartika Hidayati bersama dengan Gemati melakukan napak tilas menyusuri sejarah makam sesepuh Lamongan di Desa Meluwur, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan.

Makam sesepuh Lamongan yang disinggahi oleh Wakil Bupati Lamongan saat ini dan Gemati tersebut, adalah makam Mbah Ngabehi di Desa Meluwur.

” Saya merasakan energi positif, disini ada makam Mbah Ngabehi, itu yang akan terus kita gali bersama dengan Gemati,” kata Kartika saat lakukan napak tilas sejarah sesepuh Desa Meluwur, Kamis (03/9/2020).

Menurutnya, peran dari Gemati Lamongan ini membuat pihaknya merasa sangat bangga. Dikarenakan Gemati Lamongan tidak lelah untuk mencari situs bersejarah, khususnya di wilayah Lamongan.

“ Ada banyak makam keramat serta situs dan sebagainya yang ada di Lamongan yang harus kita jaga dan lestarikan,” ujar ibuk’e wong Lamongan yang juga Ketua Muslimat NU Lamongan tersebut.

Dia mengatakan, Gemati Lamongan merupakan sebuah wadah gerakan masyarakat Lamongan yang terdiri dari berbagai lintas komunitas, lintas organisasi, lintas profesi, agama, suku, ras, dan golongan.

“ Gemati ini bukan hanya terdiri dari anak-anak muda Nahdlatul Ulama (NU) disitu juga ada pemuda Muhammadiyah, LDII semuanya sudah menjadi satu,” tandasnya.

Gemati Lamongan, sambung Kartika, bertujuan untuk menyatukan dan menggerakan masyarakat Lamongan. Gemati itu kan gati, gati itu cara jawanya penuh dengan kasih sayang.

Sementara itu, Ketua Gemati Lamongan Mahrus Ali menambahkan, mencari bangunan situs-situs dan makam-makam Wali Allah yang belum ditemukan menunjukkan wujud kecintaan kita terhadap Lamongan.

“Jadi apa yang belum ditemukan Lamongan harus kita cari. Padahal sampai di pojok desa Kabupaten Lamongan juga ada seperti ini. Dan masih banyak sekali Wali Allah, tokoh yang sebenarnya mampu mempersatukan masyarakat,” ucap Mahrus.

Lebih lanjut Mahrus mengatakan, Gemati hadir untuk mengingatkan Pemerintah Kabupaten Lamongan, di pojok desa banyak situs-situs lama yang perlu dibangun kembali.

“ Masyarakat harus memiliki kemampuan berfikir tentang sejarah, kejadian-kejadian lama yang kemudian harus diingatkan lagi,” kata dia. ard

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry