JOMBANG | duta.co – Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat bersama Kapolsek Ngusikan memberikan santunan sekaligus takziah pada keluarga korban tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, pada laga Arema FC melawan Persebaya, beberapa waktu lalu.

Kedatangan Kapolres Jombang bersama jajaran yang berada di Dusun Mernung Lor, Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan, disambut langsung oleh Muhammad Arif Junaidi dan Kesi Ernawati yang merupakan orangtua dari Muhammad Irsyad Aljuned, korban meninggal saat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.

Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, kedatangannya bermaksud takziah dan memberikan santunan. Tak lupa menyampaikan amanah berupa pesan-pesan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, maupun Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta.

“Ini merupakan tugas dari Bapak Kapolda Jatim, untuk meneruskan perintah dari Bapak Kapolri. Serta menyampaikan turut berdukacita mendalam dan memberikan penawaran jadi anggota polri untuk anak daripada korban tragedi tersebut,” katanya, Kamis (6/10/2022).

Orang nomor satu di Polres Jombang itu juga menguatkan keluarga korban bahwa tragedi kerusuhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/202) lalu, merupakan musibah atas ketetapan Tuhan.

“Alhamdulillah kami sudah bertemu dengan beliau dan kami berusaha menguatkan bahwa musibah atau peristiwa ini merupakan ketetapan. Alhamdulillah beliau juga sudah menyadari bahwa ini sudah menjadi takdir,” jelasnya.

Dirinya berharap, peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang itu tidak terulang lagi di Indonesia. Tak luput pada kesempatan itu, Kapolres Jombang juga menawarkan adik korban bernama Ahmad Yazid Novel Al Bustomi (15) untuk menjadi Polri.

“Pak Kapolri menyampaikan memang yang diutamakan adalah untuk pendaftaran yang tahun ini. Nah, adik ini kan masih kelar 3 SMP. Terkait itu sudah kami laporkan dan ini masih menjadi bahan pertimbangan polda. Nanti akan kita sampaikan informasi pada pihak keluarga,” harapnya.

Sementara itu ayah almarhum, Mochammad Arif Junaedi, mengucapkan terima kasih pada Kapolri dan Kapolda Jatim.

“Kita ikhlas karena ini insiden yang tidak diinginkan. Dan semestinya kita menerima dengan rasa tulus,” ungkapnya.

Terkait tawaran Kapolri pada adik almarhum Irsyad tersebut, Arif akan mengikuti arahan dari Polri. “Mudah-mudahan saya bisa menyiapkan semampu mungkin, dan kita ke depannya cuma mematuhi saja,” pungkasnya. (dit)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry