Rizki Nurmalya Kardina, SGz, MKes – Dosen S1 Gizi, Fakultas Kesehatan

SERING kita kenal dan kita dengar buah durian yang ada di kalangan masyarakat. Apa kadungan dari durian berbahaya bagi tubuh?

Sebutan untuk buah durian berasal dari bahasa Melayu yaitu dari kata duri yang ditambahkan -an yang menjadi nama durian. Kata utama duri terutama dipergunakan untuk menyebutkan sebuh buah yang kulitnya berduri tajam. Nama populernya adalah ‘’Raja Buah (King of Fruit).

Tanaman durian berasal dari hutan Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan yang berupa tanaman liar. Penyebaran durian kea rah Barat adalah ke Thailand, Birma, India dan Pakistan. Buah durian banyak dikenal pada Asia Tengga sejak abad 7 Masehi.

Nama lain yaitu duren (Jawa, Gayo), duriang (Manado), dulian (Toraja), Rulen (Seram Timur). Tanaman durian termasuk dalam family Bombaceae yaitu sebangsa pohon kapuk-kapukan. Durian lazim disebut dengan tumbuhan dari marga (genus) Durio, Nesia, Lahia, Boschia dan Coelostegia.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa

Terdapat puluhan durian yang diakui keuanggulnnya oleh Mentri Petanian dan diserbarluaskan kepada masyarakat untuk dikembangkan. Macam Varietas durian adalah durian Sukun (Jawa Tengah), Petruk (Jawa Tengah), Sitokong (Betawi), Simas (Bogor), Sunan (Jepara), Otong (Thailand), Kani (Thailand), Sidodol (Kalimantan Selatan), Sijapang (Betawi), dan Sihijau (Kalimantan Selatan).

Rasa durian juga dipengaruhi oleh kandungan asam lemaknya, terutama asam linolenat dan perbandingan asam palmitat/palmitoleat. Kandungan asam linolenat dan perbandingan asam palmitat/palmitoleat yang makin rendah menghasilkan durian yang makin enak.

Adapun tekstur daging buah durian sangat tergantung pada komposisi senyawa hemiselulosa, pektin dan gum. Buah durian makin lunak bila jumlah pektin yang larut dalam air makin tinggi.

Tekstur suatu produk juga sangat dipengaruhi oleh kadar air yang terkandung dalam produk pangan tersebut. Semakin tinggi kadar air maka semakin rendah tekstur atau semakin lunak daging durian.

Kandungan Durian memiliki kandungan sukrosa 11.07%, lemak 2.85%, protein 4.14%, vitamin A 3.50%, vitamin C 2.03%, kadar air durian 64,49%. Selain itu buah durian juga mengandung zat besi, kalium, magnesium, fosfor,seng, thiamin, riboflavin, omega 3 dan 6, polhypenol, phytosterol, antioksidan, organosulfur,dan tryptophan.

Daging buah durian mengandung 65 g air, 134 Ka, energi, 2,5 g, protein, 3 g lemak, 28 g, karbohidrat, 7,4 mg, Ca, 44 mg P, 1,3 mg Fe dan 175 SI vitamin A, serta vitamin C dan E untuk setiap 100 g daging buah.

Kandungan gizi buah durian lokal per 22 gram daging buah adalah : 134 kalori energi; 2.50 protein; 3.00 gram lemak; 28.00 karbohidrat; 7.00 mg kalsium; 44 mg fosfor; 1.00 mg zat besi; 175 mg vitamin A; 0.10 mg vitamin B; dan 53.0 mg vitamin C.

Buah Durian dengan kategori buah Impor 100 gram buah memiliki kandungan 147 kkal energi; 1,47 gram protein; 5,33 gram lemak;3,8 gram karbohidrat; 27,09 gram serat; 6 mg kalsium; 0,43 mg zat besi; 30 mg magnesium; 38 mg fosfor; 436 mg kalium; 1 mg natrium; 0,28 mg seng; 0,207 mg tembaga; dan 0,324 mg mangan. vitamin, di antaranya 45000 IU vitamin A; 19,7 mg vitamin C; 0,374 mg vitamin B1/tiamin; 0,2 mg vitamin B2/ riboflavin; 1,074 g vitamin B3/ niasin; 0,23 mg asam pantotenat; dan 0,316 mg vitamin B6. *

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry