Aksi mahasiswa saat mempercantik tembok di Kampung Karangpoh, Tandes Surabaya,Sabtu (29/2/2020). DUTA/wiwiek

SURABAYA l duta.co – Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) dan Universitas Kristen Petra (UK Petra) percantik Kampung Karangpoh Surabaya lewat mural raksasa. Kegiatan tahunan ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam United For Others (UFO) 2020 dengan tema “Let’s Act! Simple ACTion Big ImpACT”.

Mural raksasa setinggi tujuh meter dan panjang 18 meter akan dilukis pada Sabtu (29/2/2020) tepatnya Karangpoh RT 01-07/RW 01, Kecamatan Tandes, Surabaya.

UFO 2020 merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dihelat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Surabaya (BEMUS) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kristen Petra (BEM UK Petra).

Jemima Stefani Junita Iskandar selaku mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya sekaligus Ketua Umum UFO 2020 menjelaskan kegiatan ini dilakukan ntuk lebih peduli dalam membantu warga setempat membentuk kemandirian menuju masyarakat yang kuat dan sejahtera.

 Warga Kampung Karangpoh dibekali pengetahuan melalui workshop dan seminar mengenai sistem teknologi serta jiwa entrepreneurship. Disamping itu, kegiatan UFO 2020 juga bertujuan untuk memperbaiki lingkungan dan fasilitas dengan melakukan pengecatan kembali dinding kampung melalui mural, pemberian bibit tanaman, serta tong sampah kepada warga.

“Kita ingin terlibat aktif dalam membantu masyarakat agar kebutuhan dan fasilitas dapat terpenuhi khususnya bagi warga Kampung Karangpoh. Tema tahun ini diambil agar kita sebagai generasi muda tidak hanya duduk diam saja, tetapi mampu menjadi sosok pelaksana maupun penggerak untuk memotivasi masyarakat demi mencapai kehidupan yang sejahtera dan lebih baik,” ungkap mahasiswi asli Surabaya ini.

Pemilihan lokasi kegiatan UFO 2020 berdasarkan hasil survei dari beberapa kampung di Surabaya. Melalui kegiatan ini warga diajak untuk mengembangkan dan menghidupkan kembali kondisi serta aktivitas kampung di bidang pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, dan infrastruktur.

Pembuatan mural raksasa memiliki tiga simbol yang mengandung pesan bagi warga maupun pengunjung Kampung Karangpoh. Simbol pertama adalah gambar pohon yang tumbuh di atas tangan dengan tulisan memberi yang artinya memberi kehidupan ke lingkungan. Gambar ini dibuat untuk mengingatkan warga agar terus menjaga kebersihan serta keindahan lingkungan.

Kemudian simbol kedua yaitu tangan memegang lampu dengan tulisan memulai memiliki pesan agar warga lebih inisiatif dan aktif sebagai penggerak dalam masyarakat. Terakhir, simbol buku dengan tulisan memahami memiliki makna sebagai sumber ilmu yang perlu dipahami bukan hanya dibaca kemudian lupa.

“Selain mural, kegiatan lingkungan yang lain adalah pemberian tanaman sekaligus mengajarkan kepada warga bagaimana cara merawat tanaman yang baik dan benar agar bisa tumbuh dengan subur. Jika dirawat dengan baik tentu buahnya bisa diolah dan dinikmati sendiri oleh mereka. Tanaman yang diberikan yaitu jeruk limau, jeruk nipis, cabai, dan serai,” kata mahasiswi yang gemar traveling ini.

Kegiatan UFO 2020 dilaksanakan selama dua hari di dua lokasi yang berbeda. Selain di Kampung Karangpoh, kegiatan di hari kedua dilaksanakan di Taman Flora Surabaya. Bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu pengecekan kesehatan gratis, donor darah dan pasar murah.

Pengecekan kesehatan berupa tes kolesterol, gula darah dan asam urat. Sedangkan bentuk kegiatan yang diadakan untuk pasar murah yaitu menjual bahan-bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih murah untuk masyarakat.

“Semoga melalui kegiatan ini tidak hanya warga yang tergerak untuk maju dan berubah, tetapi mahasiswa juga tergerak menjadi lebih peduli terhadap masalah sosial yang ada di sekitar mereka,” pungkas Jemima, alumnus SMAK Stella Maris Surabaya. wik