MALANG | duta.co – Kegiatan Bina Karakter Mahasiswa (BKM) di Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Brawijaya (UB) diterpa isu tak sedap. Pasalnya dalam kegiatan tersebut ada beberapa maba yang alami hiteria. Penjelasan dari pihak penyelenggara, ini lantaran mereka kaget lantaran terlalu lama daring.
Menurut dr Eriko Prawestiningtyas SpF dari FK UB yang menanggapi isu terkait kejadian histeria beberapa mahasiswa baru. Ia menyampaikan kajadian tersebut pada hari Minggu (25/9/2022), dimana 750 maba mengikuti BKM, mulai jam tujuh pagi. Kemungkinan karena faktor kelelahan, ada sekitar 13 maba mengalami hiteria.
“Ada satu dua maba menangis, hingga membuat yang lain ikut menangis. Jadi histerianya nggak sampai teriak-teriak, apalagi seperti kesurupan. Tidak,” ungkap Eriko, Kamis (28/09).
Kemudian ada tiga maba yang mengalami sesak nafas. Pihak panitia pun langsung sigap memberi pertolongan dan diangkut ke RS UB. Karena memang hanya histeria sesaat, setelah diberi bantuan alat pernafasan dan diperiksa seksama, lantaran kondisi sudah pulih, mereka diperbolehkan pulang.
Dijelaskan oleh Eriko, bahwa beberapa maba tersebut yang mengalami “reaksi konversi”. Ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kelelahan fisik atau psikis. Dimana saat kejadian merupakan sesi keempat, yang tiap sesinya diselenggarakan tiap akhir pekan. Pas kejadian histeria tersebut menjelang bubar, yakni jam tiga sore, kemungkinan puncak kelelahan.
“Kemungkinan juga, karena dua tahun sebelumnya di SMA mereka daring terus. Jadi kaget ketika ada tuntutan kegiatan fisik seperti BKM ini,” tukas Eriko.
Dengan kejadian ini, pihak FK dan FIK UB akan melakukan pengawasan dan evaluasi lebih lanjut.
