SURABAYA | duta.co – Dewan pakar dari tiga pasangan calon presiden beradu konsep membangun ekonomi dan teknologi desa di Indonesia. Hadir dari paslon 01, Totok Amin Soefianto, dewan pakar dari paslon 02, Hendi setiono, dan dewan pakar paslon 03. Sunarsip.

Dr Ir Arman Hakim Nasution, Ketua Pusat Kajian Kebijakan Publik Bisnis dan Industri, Institut Teknologi 10 November (ITS), mengungkapkan acara ini sebagai upaya akademisi untuk mengembankan ekonomi desa.

“Kita tidak memihak salah satu calon. Semua calon kita undang dewan pakarnya, bukan pasangan calonnya. Kita fokus dewan pakar, karena kita akademisi. sehingga kita ingin tahu dibalik pola pikir, sejumlah kebijakan yang diusung paslon,” ungkap pria yang Juga ketua umum Asosiasi Dosen Integrator Desa (ADIDES) ITS, disela Adu Gagasan Dewan Pakar 3 Capres, Membangun Ekonomi dan Teknologi Desa, Berbasis Sociopreneur Aktivis Kampus, Kamis (4/1/2024).

Menurutnya, desa memiliki potensi besar dalam mendongkrak ekonomi bangsa. “Kita tahu desa itu potensinya tinggi untuk mendukung kota atau sebagai bagian dari bisnis millenial,” ungkapnya.

Sementara itu, Dewan Pembina Adides, Dr Ir Adi Setiawan, mengungkapkan desa menjadi soko guru pembangunan nasional. “Saat ini semua paslon yang akan dipilih masyarakat menjadi pemimpin, hampir semuanya fokus pada pembangunan desa,” katanya.

Karena itu, pihaknya mencoba memfasilitasi agar ada feedback utamanya dari akademisi, sehingga siapapun yang dipilih masyarakat mendapat rekomendasi kebijakan yang konkret dari Adides maupun pusat kajian bisnis ITS.

“Kami tidak masuk politik praktis, tetapi memberikan edukasi pada komponen bangsa. Nantinya, siapa pun yang dipilih masyarakat akan disodorkan rekomendasi pada acara ini,” ungkap Adi Setiawan. Zal

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry