KEDIRI|duta.co – Seiring habisnya masa bakti H. Abdul Bagi Bafaqih sebagai Ketua DPD PAN Kota Kediri, dalam waktu dekat segera digelar Musyawarah Daerah (Musda). Untuk menentukan tim formatur, selanjutnya akan duduk dalam kepengurusan selama 5 tahun ke depan. Sebanyak 15 kader telah menyampaikan makalah dikirimkan ke DPP sebagai syarat utama, termasuk dua anggota Fraksi PAN, Kolifi Yunon dan Reza Darmawan.
Kabar yang beredar dua anggota DPRD Kota Kediri ini mempunyai peluang terbuka untuk duduk sebagai Ketua DPD, seiring terpilihnya Ketua DPW PAN Jawa Timur, Rizki Shadiq. Namun juga terdapat kabar, bahwa kedekatan Abah Bagi dengan Zulfikli Hasan selaku Ketua Umum DPP PAN, menjadikan dirinya tetap dipertahankan untuk kembalu menjabat ketua DPD.
“Kami dari DPD telah menyampaikan secara terbuka bagi seluruh kader ingin masuk dalam tim formatur beranggotakan lima orang. Syarat utamanya membuat dan mengirimkan makalah ke DPP, sebanyak 15 kader telah mengirimnya. Adapun terkait siapa nanti yang ditunjuk sebagai formatur dan duduk sebagai ketua DPD, merupakan kewenangan penuh ketua umum partai,” ungkapnya, saat dikonfirmasi di Kantor DPD PAN, Kamis (21/01).
Apakah Abah Bagi siap bila kemudian kembali mendapatkan amanah? Secara tegas disampaikan sebagai Kader PAN harus selalu siap. “Keputusan di tangan ketua umum, bila ini merupakan keputusan partai harus dijalankan dengan baik. Yunon dan Reza juga mengirimkan makalahnya, namun para pengurus ranting sebagian besar mengharapkan saya kembali duduk sebagai ketua,” terangnya.
Berdasarkan data yang masuk, dari wilayah Kecamatan Mojoroto terdapat 8 ranting, kemudian Kecamatan Kota sebanyak 16 ranting dan Kecamatan Pesantren sebanyak 14 ranting. “Semua ketua ranting, ketua cabang dan pengurus harian kecuali MPP memiliki hak suara. Yang menjadikan menarik, bahwa pengurus PAN juga ada dari non Islam, ini menunjukkan keragaman,” ucap Abah Bagi. (nng)
