KEDIRI|duta.co – Sehari menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke – 1217 tahun, pemerintah kabupaten bersama para seniman dan budayawan menggelar doa bersama di lokasi Prasasti Harinjing berada di Desa Siman Kecamatan Kepung, Rabu (24/03). Dengan tema Geregeting Taruna Hambangun Praja, Amusno Memolo Anggayuh Raharjo Ing Bumi Kediri, seiring kepemimpinan H. Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, Bupati dan Wakil Bupati Kediri.
Dijelaskan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Adi Suwignyo, bahwa pesan disampaikan menggambarkan sosok semangat muda dan masa pembangunan dengan menularkan energi positif kepada warganya. Terkait keberadaan Prasasti Harinjing, melalui Bidang Sejarah dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Eko Priyanto, merupakan bukti masa keemasan peradaban di masa lalu
“Bercermin dari kecermelangan peradapan masa lalu, merupakan suatu kebanggaan masyarakat Kediri. Kemudian ditetapkan sebagai hari jadi dan merupakan bukti nyata bahwa tonggak sejarah sepanjang masa. Dalam Prasasti Harinjing tertulis kata Kadiri untuk pertama kali dan prasasti ini bernama Harinjing yang di ketemukan di kebun kopi Sukabumi , Kampung Baru dan Sekarang Desa Siman Kecamatan Kepung,” ucapnya.
Warisan Budaya Leluhur
Turut hadir dalam acara ini, Tim Perumus Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S, Sos memberikan apresiasi. “Dengan budaya ataupun sejarah dan kita wajib nguri-nguri sejarah budaya ini jangan sampai hilang karena ini adalah warisan dari para terdahulu kita,” ucapnya.
Kepala Desa Siman Subagiyo menyampaikan, apapun bentuknya yang namanya sejarah dan ini berdasar dari sumber yang di percaya, “Bahwa Siman adalah bagian dari sejarah Kediri. namanya Siman dulu Culanggi yang berasal dari tokoh yang legendaris yaitu Bhagawanta Bhari merupakan sosok Begawan kalau sekarang disebut profesor dimana salah satu tokoh penemu Harinjing,” jelasnya. (nng)
