TUBAN | duta.co – Dukungan untuk pasangan Calon Presiden dan Wakil Preseden Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar terus mengalir. Kali ini, 250 tokoh perempuan yang mengatasnamakan Jaringan Perempuan Nahdliyin (JPN) Kabupaten Tuban berikrar mendeklarasikan diri siap mendukung dan mensukseskan pasangan AMIN dalam Pilpres 2024 mendatang.
Koordinator Jaringan Perempuan Nahdliyin (JPN) Jawa Timur, Dewi Winarti, saat dikonfirmasi duta.co usai deklarasi di ruang auditorium Resto Grand Javanilla, Jalan M. Yamin Tuban, mengatakan, pihaknya tidak hanya mendukung, tapi juga mempunyai alasan untuk memenangkan pasangan Anis-Muhaimin di Bumi Wali.
“Pasangan Capres-Cawapres AMIN, selama ini cukup peduli terhadap kaum perempuan. Khususnya Gus Imin melalui PKB, saat UU TPKS (Undang-Undang tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual), PKB menjadi salah satu yang mendorong itu, karena kita punya perwakilan perempuan di DPR RI cukup banyak. Mereka punya visi yang cukup kuat untuk Indonesia ke depan,” terang Koordinator JPN Jawa Timur ini, Jumat, (15/12/23).
Lebih lanjut, perempuan yang menjabat sebagai ketua PW Fatayat NU Jawa Timur ini juga berharap, dengan adanya ikrar deklarasi ini mampu memberikan memotivasi dan meminta JPN Kabupaten Tuban bisa merebut kembali kekuasaan serta membuktikan pasangan Capres-Cawapres AMIN menang mutlak di Bumi Wali Tuban.
“Jadilah perempuan yang cerdas untuk perubahan, karen perempuan adalah tiang negara. Pastikan dan ajak suami, anak, keluarga serta tetangga berangkat ke TPS untuk memilih Capres-Cawapres AMIN,” ujarnya.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Kabupaten Tuban, Mirza Ali Mansyur, ditemui duta.co di lokasi yang sama, merasa bersyukur dengan adanya deklarasi dukungan untuk pasangan AMIN dari jaringan perempuan nahdliyin. Tim pemenangan pasanagan Capres-Cawapres nomor urut 1 bisa makin bergerak massif.
“Kami Yakin semnagat ibu-ibu membawah dampak positif dan kami juga yakin jika ibu-ibu sudah bergerak akan membawah electoral yang bagus untuk kemenangan AMIN baik ditingkat Kabupaten, Provinsi dan juga Nasional,” ujar Mirza.
Sementara itu, Pembina JPN Kabupaten, Ratna Juwita Sari, dalam sambutannya, menyampaikan perjuangan JPN mengawal pasangan AMIN adalah untuk mengawal dan menjaga keberlanjutan Amalan dan Amaliyah Ahlussunnah Wal Jamaah (Nahdlatul Ulama) yang selama ini diperjuangkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Dukungan kita pada pasangan AMIN itu tidak hanya untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tidak hanya untuk PKB, tapi untuk mengawal ajaran dari Nahdlatul Ulama yang kita perjuangan selama ini,” kata Juwita yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa.
Tokoh muda yang saat ini juga kembali mencalonkan diri kembali sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI derah pemilihan (Dapil) Bojonegoro-Tuban, menginstruksikan untuk JPN di tiap Kecamatan yang sudah dikukuhkan untuk membentuk JPN ditingkat Desa.
“Tinggal 60 hari, segera bentuk JPN Tingkat Desa, serta ajak warga Nahdliyin untuk kemenegan pasangan Capres-Cawapres AMIN,” pinta Ratna Juwita Sari. (sad)
