BOJONEGORO | duta.co – Diduga melakukan penipuan dengan modus iming-iming proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan pengerasan jalan, oknum Kepala Desa (Kades) di Bojonegoro, dipolisikan kontraktor.
Pasalnya, proyek yang dijanjikan SH (pelaku) tak kunjung direalisasikan. Korban meminta uangnya untuk dikembalikan, namun SH hanya memberi janji.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad mengungkapkan, kronologi berawal pada tanggal 27 Januari 2021. SH menawarkan pekerjaan kepada dua korban, yakni proyek TPT ditwarkan kepada BP (korban) dan proyek pengerasan jalan ditawarkan kepada ZA (korban) melalui perantara berinisial MM, dengan dalih kedua pekerjaan tersebut bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2021. Proyek yang ditawarkan itu pagu anggarannya senilai Rp 250 juta yang akan dikerjakan pada bulan April sampai Mei 2021.
“Korban pun tertari dengan tawaran itu, dan sudah menyetorkan uang masing-masing Rp 30 juta kepada pelaku,” ungkapnya, Kamis (24/2/2022).
Setelah uang disetor dan pekerjaan tak kunjung diterima, para korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi. Saat ini SH telah di amankan di Mapolres Bojonegoro guna mempertanggung jawabkan tindakan tersebut.
“Dari laporan korban, pelaku telah kami amankan untuk proses selanjutnya,” lanjut Kapolres Bojonegoro.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 lembar kwitansi dengan nominal Rp 10 juta, 1 kwitansi lagi dengan nominal berbeda yakni Rp 20 juta, serta 1 lembar surat pernyataan. Pelaku dikenakan sangkaan pasal penipuan dan penggelapan. Yakni Pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP.
“Ancaman hukumannya 4 tahun penjara,” tegas AKBP Muhammad.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabupaten Bojonegoro, Mahmuddin menyatakan, jika satus SH sudah menjadi terdakwa sesuai putusan pengadilan, maka akan diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai Kades.
“Berdasarkan perda 13 tahun 2015, akan diberhentikan semntara dari jabatannya,” ucap Mahmuddin.
“Untuk kekosongan kursi kepala desa nanti akan diisi oleh PJ,” pungkasnya. (abr)
