MEDIS : Display rekrutmen terkesan mendadak dan tanpa terencana (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Perbaikan gedung RS. Gambiran Lama Kota Kediri beserta segeala bentuk kelengkapan medis, disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19, dr. H. Fauzan Adima telah selesai. Saat ini, terangnya dibutuhkan tenaga relawan kemudian akan bergabung dengan tim medis yang ada, saat dikonfirmasi Jumat (08/05). Berdasarkan data dibutuhkan 71 orang tenaga relawan kesehatan dari beragam dasar keahlian serta 8 orang dokter.

Muncul kabar, bahwa pembukaan rekrutmen ini sengaja dibuat mendadak dan waktunya dibuat mepet dikarenakan telah ada permainan KKN. Pun ada kabar, bahwa sebenarnya pihak pemerintah kota tidak punya perencanaan matang dan bekerja tanpa didukung tim yang solid lagi. Lalu kabar yang paling tidak mengenakkan, apakah para relawan ini nanti benar-benar mampu bekerja bersama tim yang gugus tugas yang sebelumnya telah terbentuk.

Diketahui bersama, seiring selesainya pembangunan Ruang Perawatan Pasien di  RSUD Gambiran Lama, berada di Jl. Wakhid Hasyim Kota Kediri. Pemerintah kota membuka pendaftaran mulai tanggal 9 – 12 Mei, kemudian dilakukan verifikasi sehari pada tanggal 13 Mei lalu diumumkan pada 15 Mei. Pendaftaran secara online melalui relawan.kedirikota.go.id, dimana gaji mulai Rp. 3,5 juta hingga Rp. 10 juta selama masa Pandemi Covid-19.

“Memang benar dilakukan rekrutmen sebagai relawan kesehatan untuk menanggani Covid-19. Mereka bekerja hingga wabah ini selesai. Tenaga rekrutmen ini akan ditempatkan di Ruang Isolasi Gambiran Lama. Bila tidak ada memenuhi maka akan diulang lagi atau sementara meminjam tenaga medis yang ada, dari puskesmas atau rumah sakit swasta, yang penting telah diumumkan. Untuk alat dan sarana sudah siap tinggal menunggu tenaga medis,” jelas dr. Fauzan yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry