BABAK BELUR: Nampak kondisi jambret yang babak belur karena digebuki warga. (Duta.co/Tunggal Teja)

SURABAYA | duta.co – Ahmad Munif (23) terkulai lemas karena digebuki warga warga usai menjambret.  Warga Kalianak Timur 2/19 Krembangan Surabaya ini S dikeroyok warga usai dikejar korbannya, hingga terjatuh. Sementara temannya Rz justru kabur ketika melihat Munif menjadi samsak hidup warga.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/2) dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Saat itu Munif merampas tas milik Triana, warga Sambikerep di Jalan Raya Sukomanunggal. Melihat tas istrinya dirampas, Alex mengejar Munif dan Rz dan menabrak  motor Vixion L 4991 FU yang ditunggangi pelaku, hingga pelakupun ndlosor tepat di bundaran Balongsari.

Melihat pelaku terjatuh, Alex kemudian turun dan menangkap Munif. Sementara Rz berhasil kabur. Sambil mengamankan Munif, Alex berteriak minta tolong. Tak urung, warga sekitar yang mendengar akhirnya semburat menuju TKP. Tanpa dikomando, warga disana kompak menghajar Munif habis habisan. Beruntung, Unit Reskrim segera datang saat mendengar kejadian tersebut.

“Meski sempat kesuliran meredam amuk massa, akhirnya kami berhasil mengevakuasi pelaku. Karena kondisinya parah, pelaku kami bawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,” kata Kanit Reskrim Polsek Tandes, AKP Olloan Manullang.

Selain itu, Unit Reskrim Polsek Tandes juga berhasil mengamankan barang bukti berupa tas cangklong hitam dalam keadaan tali sudah putus akibat dirampas oleh pelaku. Tas itu sendiri beris dompet dengan uang tunai Rp 50 ribu, HP merek Samsung dan sejumlah kartu penting. “Saat ini pelaku (Munif, red) masih kita periksa secara intensif,” sebut AKP Olloan.

Selain masih akan mengorek pengakuan Munif. Unit Reskrim Polsek Tandes saat ini tengah memburu Rz yang saat itu beraksi bersama Munif. Diduga kuat, dua pelaku ini merupakan kelompok jambret yang biasa beraksi di wilayah Sukomanunggal dan Tandes. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry