Petugas saat mengatur lalu lintas di jalur Lamongan - Gresik yang terpantau lancar, meski ada sedikit kepadatan karena volume kendaraan, Selasa (14/12).

LAMONGAN | duta.co – Jalur Nasional Lamongan – Gresik yang mengalami kemacetan parah hingga 13 km akibat ada perbaikan jalan pada Senin (13/12) kemarin. Hari ini kondisi lalu lintas terpantau ramai lancar aman dan juga terkendali.

Kasat Lantas Polres Lamongan AKP  Aristianto Budi Sutrisno menyatakan, kondisi arus lalu lintas sudah normal kembali, meskipun masih ada sedikit kepadatan yang terjadi dikarenakan volume kendaraan.

“Alhamdulillah sudah lancar seperti sedia kala, anggota sudah melaksanakan pengamanan dan mengupdate kondisi lalu lintas di seputaran tugu batik selamat datang Lamongan,” ujar AKP Aristianto, Selasa (14/12).

Ia mengatakan, selain melakukan pengamanan di sekitar lokasi kepadatan, pihaknya juga menghimbau masyarakat atau pengguna jalan untuk menggunakan jalur alternatif yang sudah disediakan agar tidak sampai terjebak kemacetan.

“Apabila dirasa volume kendaraan kembali memadat dan pengguna jalan ingin cepat sampai ke tujuan, hendaknya gunakan jalur alternatif. Karena di jalur poros tengah Lamongan – Gresik saat ini masih ada perbaikan jalan,” ungkapnya.

Menurut dia, beberapa jalur alternatif yang sudah dipetakan oleh petugas diantaranya, dari arah Gresik menuju Lamongan bisa menggunakan jalur alternatif dari terminal Bunder, menuju Cerme, Balongpanggang, Mantup, kemudian masuk Lamongan.

“Untuk yang menuju Tuban, bisa melalui tol Manyar, ke jalan Daendels Paciran dan berlanjut menuju ke Tuban,” terang Aris.

Selanjutnya, kata dia, untuk pengguna jalan yang berasal dari Bojonegoro tujuan Surabaya bisa melalui jalur alternatif Babat ke selatan arah Jombang, Mojokerto dan ke Surabaya.

“Sedangkan dari Babat menuju Surabaya, bisa menggunakan jalur alternatif pertigaan Pucuk ke utara jalan raya Daendels, tol Manyar dan menuju Surabaya,” bebernya.

Jalur alternatif lainnya, sambung Aris, untuk Babat- Surabaya selain melalui simpang tiga Pucuk, juga bisa melalui simpang tiga Sumlaran ke jalan raya Daendels, menuju tol Manyar dan ke Surabaya.

“Bagi masyarakat Lamongan yang akan ke Surabaya, bisa melintas lewat jalur selatan jalur alternatif Mantup, Mojokerto menuju Surabaya,” tandasnya.

Demi untuk membantu kelancaran arus lalu lintas dan pengguna jalan, Satuan Lalu Lintas Polres Lamongan juga membuka hotline khusus yang disediakan untuk memandu dan menginformasikan jalur-jalur alternatif yang bisa dipakai pengguna jalan jika terjebak macet.

Call center ini dipegang langsung oleh operator dari kepolisian yang dibuka khusus bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait ruas jalan poros tengah di Lamongan.

“Kami juga membuka kontak person, terkait masalah arus lalu lintas di jalur poros tengah Lamongan-Gresik. Masyarakat bisa hubungi nomor 081216518881, semoga perjalanannya lancar dan selamat sampai tujuan,” imbuhnya. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry