KEBUT: Nampak sejumlah pekerja mengerjakan proyek jembatan di atas Sungai Pacal, di Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, Bojonegoro. Duta/Reinno

BOJONEGORO | duta.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Sambongrejo, Kecamatan Gondang, Kbaupaten Bojonegoro dibawah kepemimpinan Kepala Desa (Kades) Eko Prasetiyono, sebentar lagi bakal memastikan ketersediaan air untuk kawasan persawahan yang selama ini mengandalkan air hujan.

Inovasi itu berupa pembangunan jembatan di atas Sungai Pacal yang membelah bagian barat dan timur desa itu. Ditanya mengenai hubungan pembangunan jembatan dan pengairan, jawaban dari Eko Prasetiyono cukup mengejutkan.

“Itu bukan sekedar jembatan yang menghubungkan dua dusun. Kaki-kakinya kami desain berfungsi seperti bendung gerak, yakni saat musim kemarau, akan kami tutup sehingga ada tampungan air,” jelasnya, Jumat (21/11/2019)

Tampungan air tersebut selanjutnya didorong ke atas Bukit Tono dan dialirkan ke kawasan persawahan Sedayu di Dusun Kaliasin.”Ada kawasan sawah seluas 326 hektar yang selama ini hanya mengandalkan air hujan, tahun depan pasokan air di Kaliasin bakal lebih terjamin,” jelasnya.

Eko berharap perekonomian seluruh warganya terus dapat lebih baik, terutama para petani. Dirinya juga mengaku ke depan masih ada inovasi lain yang bertujuan memakmurkan desanya.

Saat ini, pembangunan jembatan yang menggunakan Dana Desa (DD) dan dikerjakan oleh masyarakat setempat itu telah rampung. Tak hanya berhenti disitu, di sekitar jembatan sepanjang 50 meter itu juga bakal dikembangkan sebagai tempat berkumpul yang ramah anak dan keluarga.

“Sudah kami rancang dan tahun depan mulai kita eksekusi,” jelasnya.

Sebelumnya, berbagai inovasi telah dirintis oleh Eko bersama warganya. Mulai dari bidang wisata, edukasi, ekonomi kreatif hingga ke masalah smart society. Bahkan yang terakhir, konsep smart society jumeneng dari Sambongrejo ini juga ikut menghantarkan Kabupaten Bojonegoro meraih gelar Best of Smart Society tingkat nasional. rno

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry