PERSIK : Coach Budiardjo Thalib, pelatih Persik Kediri (persik / duta.co)

KEDIRI | duta.co – Nyaris angkat koper selang sehari memimpin latihan perdananya di Stadion Brawijaya, merupakan markas Persik Kediri dianggap semua tim bagaikan kawah candradimuka. Kemudian merasakan sambutan kurang hangat pasca dicopotnya eks pelatih Nazal Mustofa.

Menjadikan sosok Coach Budiardjo Thalib siap menerima tantangan dari Manajemen Persik Kediri, dengan konsekuensi diberi kekuasaan penuh di dalam lapangan hijau.

Suaranya parau dan mengaku tak kuasa menahan rasa syukur, saat dikonfirmasi, karena dipastikan tim-nya lolos semi final usai hasil draw melawan Martapura FC. Coach Budi Jo tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih ke Persikmania, para pendukung sejati Persik Kediri serta semua pihak yang memberikan dukungan langsung maupun lewat doa-nya.

“Saya mengucapkan sujud syukur kepada suporter Persikmania dan warga Kota Kediri, yang selama berada di Palembang kami terus berusaha. Terima kasih atas dukungan dan doanya, akhirnya kami lolos babak empat besar dan semoga bisa juara saat laga final di Bali. Terima kasih semuanya, Djajati Persik Kediri,” ungkapnya, dikonfirmasi usai pertandingan.

Dikenal taat beribadah, disiplin dan mampu memerankan sosok bapak saat berada di mess. Menjadikan anak-anak Macan Putih menganggap Coach Budi Jo sebagai sosok panutan.

“Saya tidak ingin menjaga jarak sama anak-anak, saya sendiri juga punya dua anak. Rasa rindu saya sama keluarga, saya wujudkan bahwa tim ini bagaikan keluarga. Sakit satu semua merasakan dan bila bahagia jangan lupa untuk berbagi kepada sesama,” ungkapnya.

Hari ini (Selasa pagi), skuad Persik Kediri dalam perjalanan menuju bandara menuju ke Pulau Bali. “Saat ini  sudah berada di bandara, kita ingin menyiapkan tim ini lebih baik. Mohon doa dan dukungannya selalu,” terangnya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry