SURABAYA | duta.co – Ketika bayi baru lahir dan Anda pun baru menjadi orang tua, Anda akan lebih mudah merasa panik dan waswas terkait kondisi kesehatan si kecil.
Padahal, kepanikan tersebut tidak akan berbuah apa-apa, justru bisa membuat Anda tidak mampu berpikir dan bertindak dengan baik terkait pemeliharaan terhadap sang bayi.
Lebih bayi Anda mencari info kesehatan anak bayi yang cukup banyak guna mengusir kepaikan dan kekhawatiran tersebut. SehatQ sebagai platform konsultasi kesehatan online di Indonesia bisa menjadi sumber bagi Anda untuk memperoleh info kesehatan anak dan bayi yang tepat.
Berbicara soal informasi kesehatan anak bayi, ada beberapa fakta yang menarik dan terkesan lucu, namun ternyata sangat penting dipahami. Yuk, ketahui soal info kesehatan tersebut secepatnya lewat paparan di bawah ini maupun lewat aplikasi SehatQ.
Masa-masa “Kritis”
Anda memang perlu mencari info kesehatan anak bayi secara lebih detail, khususnya terkait bayi baru lahir. Pasalnya, tidak jarang kasus kematian bayi terjadi 28 hari pertama di awal kehidupannya.
Jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter anak lewat fitur telemedicine di SehatQ maupun berkonsultasi langsung ke rumah sakit guna mendapat penjelasan mengenai perawatan bayi baru lahir yang tepat agar masa-masa kritis di awal kehidupan dapat dilalui.
Tidur Terus-Menerus
Jangan terlalu khawatir jika bayi Anda tampak tidur terus-menerus. Karena pada dasarnya, jam tidur bayi di bawah 3 bulan bisa mencapai 20 jam dalam sehari. Informasi kesehatan anak bayi yang satu ini pun bisa dengan mudah Anda peroleh di aplikasi SehatQ.
Meskipun merupakan hal yang wajar, jangan lupa untuk rutin memberikan ASI kepada bayi baru lahir setidaknya 2 jam sekali guna menghindari risiko dehidrasi.
Tidak Memiliki Air Mata
Bayi belum bisa berkomunikasi secara verbal sehingga ia cenderung akan menangis, menjerit, maupun melolong untuk memberi tahu kebutuhannya kepada Anda. Ketika bayi baru lahir menangis tanpa air mata, Anda tidak perlu terlalu waswas.
Bayi baru lahir memang belum memiliki air mata karena saluran air mata yang belum berkembang sempurna ketika lahir. Anda baru bisa menaruh curiga jika bayi Anda tetap tidak mengeluarkan air mata setelah 4 minggu pasca kelahirannya. Segeralah ke dokter untuk mendapatkan informasi kesehatan anak bayi maupun status kesehatannya dari gejala tersebut.
Senyuman Palsu
Buah hati Anda mungkin terlihat tersenyum ataupun tersipu di awal-awal kelahiran. Tapi, itu bukanlah senyum asli, melainkan hanya gerak refleks di area bibir dan wajar. Bayi umumnya baru bisa tersenyum ketika sudah berusia 6—8 minggu. Pada saat itu, ia bisa saja tersenyum sebagai tanda senang, kenyang, maupun mendapati hal yang lucu melalui suara ataupun penglihatan.
Bisa Alami Menstruasi
Bagi yang memiliki bayi perempuan, jangan kaget jika di awal kelahiran, bayi Anda mengeluarkan sedikit darah dari vagina. Ya, bayi perempuan wajar mengalami kondisi menstruasi singkat seperti itu.
Menstruasi pada bayi bisa terjadi akibat selama masa kehamilan, bayi berbagi hormon dengan sang ibu. Beberapa hormon tetap berada di tubuh mereka pasca persalinan. Menstruasi singkat yang dialami oleh bayi perempuan sendiri merupakan bentuk pelepasan hormon-hormon yang tersisa dari kandungan.
Kotoran yang Cair
Jangan panik ketika mendapati kotoran bayi sangat cair dan berwarna hitam di awal-awal kelahirannya. Jika Anda membaca info kesehatan anak di SehatQ maupun media terpercaya lainnya, kotoran yang cair dan berwarna hitam pada bayi baru lahir adalah hal yang nomal.
Kotoran cair pada bayi karena memang si kecil belum memperoleh asupan makanan padat. Sementara itu, kotoran berwarna hitam yang berlendir merupakan pengeluaran bilirubin yang berlebih di tubuh. Kotoran hitam yang kerap disebut mekonium ini umumnya hanya bertahan tidak lebih dari 2 minggu.
Jadi lebih tenang setelah membaca info kesehatan anak bayi di atas? Simak info penting lainnya dengan mengunduh aplikasi SehatQ secepatnya. ril
