SURABAYA | duta.co — Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) , Jumat, 15 April 2022 menggelar Taaruf dan Dialog dengan Ketua PP LPTNU Prof H. Ainun Naim, PhD.

Kegiatan berlangsung secara hybrid.  Lebih dari 70 orang dari PW LPTNU, PC LPTNU di Jawa Timur, baik jajaran rektor maupun ketua yayasan/badan hukum perkumpulan serta dosen di berbagai daerah se Indonesia ikut serta.

Menurut Ketua LPTNU Jawa Timur, Prof Dr Ir H. Achmad Jazidie, M.Eng, kegiatan ini untuk mendialogkan atau mengkomunikasikan rencana kerja PP LPTNU dengan fenomena perguruan tinggi NU di lapangan.

Selain itu pentingnya sistem manajemen database baik di level LPTNU dan PTNU, agar tercipta tata kelola yang baik.

Acara dipandu oleh Moch. Zikky, MT selaku wakil ketua LPTNU Jatim ini, Prof Ainun menyambut baik kegiatan ini. Setidaknya dapat dilakukan sharing gagasan dan rencana program yang akan dilakukan PP LPTNU.

Dalam paparannya, Ketua PP LPTNU Prof. H. Ainun Naim, PhD mengungkapkan bahwa sedikitnya ada 4 program strategis yang digagas oleh PP LPTNU, yaitu; Penataan manajemen LPTNU, Tata kelola regulasi dan peraturan keorganisasian PTNU, peningkatan kualitas PTNU, serta inisiasi pendirian Universitas NU Syber (Universitas NU Terbuka).

Menurut mantan Sekjen Kemenristekdikti ini, agar dapat melakukan pembinaan terhadap PTNU, maka di internal LPTNU sendiri, manajemennya harus bagus terlebih dahulu.

Pada sesi diskusi dan tanya jawab, ada berbagai masukan dan pertanyaan baik langsung atau melalui kolom chat room di zoom.

Berbagai pertanyaan muncul, misalnya Rektor Universitas Islam Lamongan, Rektor Universitas NU Sulawesi Tenggara, Rektor Universitas Islam Madura-Pamekasan, Wakil Rektor Universitas Qomaruddin Gresik, serta Ketua LPTNU Sumenep.

Menanggapi hal tersebut Prof. Ainun akan mengkomunikasikan dengan berbagai sumberdaya yang ada baik internal dan eksternal dalam kerangka untuk meningkatkan kualitas PTNU di Indonesia. Selain hal itu perlunya sinergi antara PP LPTNU, PW LPTNU, PC LPTNU dan unit PTNU yang ada. (*)