KEDIRI|duta.co, Pada era milenial dimana anak muda ‘jaman now’, sangat membutuhkan informasi yang cepat, tepat dan bermanfaat untuk bekal masa depannya. Inilah dijadikan niatan Kantor Imigrasi Kelas III NON TPI Kediri bersama Taruna Politeknik Imigrasi (Poltekim) menggelar sosialisasi di SMAN 7 Kota Kediri, pada Selasa kemarin.
Minimnya pengetahuan tentang kewajiban bagi warga negera akan bepergian keluar negeri. Kemudian sistem pelayanan diberikan Kantor Imigrasi hingga telah dibukanya perguruan tinggai berstatus ikatan dinas, ternyata mendapatkan rasa antusias dari para siswa yang hadir.
Hadir dalam acara ini, Kepala SMAN 7, Drs. Mohamad Tohir, M.Pd.I beserta dewan guru, Ade Yanuar Ikbal, S.Kom, Kasubseksi TI dan Inteldakim Imigrasi Kediri serta tiga mahasiswa Taruna Poltekim. Acara terbagi dalam dua sesi ini, diawali dengan sosialisai terkait Keimigrasian dan kedua sosialisasi mengenai sekolah ikatan dinas Politeknik Imigrasi.
“Kami sampaikan terima kasih atas kegiatan ini dan ini program positif buat kami serta para siswa,” kata Kepala SMAN 7. Selanjutnya puluhan siswa merupakan perwakilan dari siswa kelas XII ini, mendapatkan pengetahuan terkait keimgirasian dari Staf Subseksi TI & Inteldakim, Trisa niken.
Sejumlah pertanyaan polos keluar dari bibir siswa-siswi mulai dari cara mendapatkan hingga bagaimana bila paspor tersebut hilang. Terbangun suasana serius tapi santai, para siswa pun mengaku paham setelah mendapatkan penjelasan secara runtut.
Pada sesi berikutnya pengenalan tentang keberadaan Poltekim diawali pemutaran video profile Poltekim, menjadikan para siswa berdecak kagum atas keberadaan perguruan tinggi ini. Para taruna ini pun secara bergantian menjelaskan secara rinci kehidupan dan sistem kuliah di Poltekim.
“Urutan pendaftaran menjadi taruna, hingga setelah lulus akan ditempatkan dimana. Selain untuk edukasi kepada siswa SMAN 7, kami juga sampaikan pesan moral kepada siswa saat digelar program Goes to School,” ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kediri, Rakha Sukma Purnama saat dikonfirmasi. (nng)
