VAKSINASI: KH Fuad Anwar (tiga dari kiri) mendampingi Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro (dua dari kiri) saat meninjau vaksinasi di Ponpes Jati Agung.

Sidoarjo|duta.co- Ratusan santri Ponpes Jati Agung Al Qodiry,  Wage,  Taman,  Sidoaarjo tumpah ruah  mengikuti vaksinasi tahap 1, Selasa (7/9).

Menariknya gelaran  vaksinasi dengan vaksin sinovac  di Ponpes asuhan Drs KH Fuad Anwar MSi ini, merupakan bagian dari vaksinasi merdeka serentak, yang dibuka langsung  melalui video conference oleh Presiden Joko Widodo di Ponorogo.

 

Pengasuh Ponpes Al Qodiry Jati Agung KH Fuad Anwar mengaskan, vaksinasi  merupakn ikhtiar lahiriah untuk mencegah  semakin berkembanganya  Covid-19.  Sementara ikhitar bathin, lanjut mantan Sekretaris PWNU Jatim ini   sudah dilakukan di ligkungan ponpes dan sekitarnya dengan mambaca Istighosah, wirid dan shalawat.  “Vaksinasi ini sebagai ikhtiar lahir dalam rangka untuk menghindari Covid-19, “ tegas Kiai Fuad Anwar yang juga mantan Ketua Umum PP Pagar Nusa tersebut.

Menurutnya, di lingkungan ponpesnya sejak pandemi Covid-19 merebak  setiap  Jumat malam digelar istighosah, kemudian shalawat dan wirid setiap menjelang salat lima waktu. “Diantaranya membaca shalawat Lihomastum,” bebernya.

Menurutnya, vaksinasi tahap 1 ini menyasar 700 orang dengan rincian 200 santri Ponpes Jati Agung,  200 walisantri,  150 tokoh masyarakat dan 150 siswa di sekitar ponpes.

 

“Wabah Covid-19 harus kita lawan bersama-sama. Dengan mensukseskan vaksinasi serentak di seluruh lapisan masyarakat, dan mematuhi peraturan protokol kesehatan. Semoga dengan ikhtiar baik dan cepat ini, kita semua diberi kesehatan di tengah mulainya kembali pendidikan maupun ibadah tatap muka,” tambah Kiai Fuad.

 

 

Vaksinasi ini semakin istimewa, karena ditinjau langsung Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

 

 

“Gerakan masif vaksinasi serentak yang dicanangkan oleh Bapak Presiden ini, adalah upaya mempercepat memutus mata rantai Covid-19 dan membentuk herd immunity bagi masyarakat. Kali ini adalah menyasar pesantren dan rumah ibadah, yang sudah mulai berjalannya pendidikan ataupun ibadah tatap muka,” jelas Kapolresta Sidoarjo.

Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa Polri, bersama TNI dan elemen terkait akan terus berupaya maksimal menekan laju penyebaran Covid-19. Seperti halnya melalui percepatan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan dengan menggandeng berbagai kalangan atau komunitas. Baik di pesantren, tempat ibadah, mahasiswa, pelajar dan lainnya.

Selain itu, di kesempatan ini pula Kapolresta Sidoarjo bersama forkopimda menyerahkan bantuan paket sembako kepada peserta vaksin, tali asih kepada 16 santri yatim piatu dan lima orang pengurus ponpes, kemudian ada juga bantuan untuk Ponpes berupa 500 kilogram beras, 200 kardus mie instan, serta 100 kilogram telur ayam. (rls.mha)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry