BOJONEGORO | duta.co – Puluhan hektar tanaman padi yang berada di Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro roboh akibat diterjang anging kencang saat hujan Minggu sore (28/11/2021) kemarin.

Akibatnya sejumlah petani terpaksa mengikat tanaman padi yang roboh supaya tidak terendam air saat hujan kembali mengguyur wilayah tersebut.

Salah satu petani, Sutiah menuturkan, tanaman padinya roboh akibat diterjang angin kencang disertai hujan, kejadian ini pertama kali dialaminya. Tanaman padi tersebut diakuinya baru berusia sekitar 3 bulan.

“Sudah sekitar 3 bulan (usia padi), sebentar lagi dapat dipanen. Malah rusak begini,” ucapnya agak berat, Senin (29/11/2021).

Sementara itu petani lain, Munasir mengungkapkan, dirinya hanya bisa pasrah melihat tanaman padinya yang rusak akibat diterjang angin kencang disertai hujan.

“Saya pasrah, mau bagaimana lagi. Kejadian ini juga bukan yang kami harapkan,” pungkasnya.

Dirinya hanya berusaha mengikat tanaman padi yang roboh itu supaya tidak terendam air dan membusuk yang nantinya akan membuat petani merugi. (abr)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry