Mahasiswa Fakultas Farmasi saat menunjukkan bagaimana cara pembuatan hand sanitizer dari ekstrak aloe vera di Laboratorium Semi Solid Likuid, Gedung Farmasi, Kampus Ubaya Tenggilis, Surabaya, Jumat (6/3/2020). DUTA/Wiwiek Wulandari

SURABAYA l duta.co –  Virus corana membuat banyak orang menjadi kreatif untuk hal positif. Salah satunya ditunjukkan mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya).

Beberapa mahasiswa dari Fakultas Farmasi membuat hand sanitizer dari aloe vera atau lidah buaya. Mahasiswa melakukan praktik langsung pembuatan di Laboratorium Semi Solid Likuid, Gedung Farmasi, Kampus Ubaya Tenggilis, Jumat (6/3/2020).

Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Study Mahasiswa Cosmetology Study Group (KSM CSG) berinisiatif melakukan upaya tindakan preventif sebagai antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di sekitar kampus.

Adanya informasi dari pemerintah terkait virus Corona atau Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia membuat masyarakat menjadi resah. Banyaknya permintaan masker dan hand sanitizer membuat barang menjadi langka dan harga melonjak tinggi.

Hal ini membuat KSM CSG tergerak melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Corona di lingkungan kampus. Ada beberapa cara yang efektif dalam mencegah penyebaran virus tersebut, salah satunya adalah sering mencuci tangan dengan air dan sabun mengalir atau menggunakan hand sanitizer.

Endang Wahyu Fitriani selaku dosen Fakultas Farmasi Ubaya menjelaskan salah satu kegiatan KSM CSG adalah melatih mahasiswa untuk membuat berbagai bentuk kosmetik. Mahasiswa juga sering menyelenggarakan workshop untuk pihak eksternal dan memberikan edukasi berupa cara pembuatannya. Adanya wabah virus Corona atau Covid-19 ini membuat mahasiswa terdorong untuk membuat hand sanitizer yang dapat digunakan di lingkungan kampus.

“Sebetulnya penyebaran virus Corona atau Covid-19 ini melalui droplet. Kadang kita tidak menyadari bahwa sering terpapar melalui benda yang kita pegang kemudian menyentuh wajah sehingga dapat masuk dan menyerang imunitas tubuh jika kondisi kekebalan tubuh kurang. Itu sebabnya tindakan preventifnya utama adalah sering mencuci tangan dengan sabun. Hand sanitizer ini menjadi pilihan untuk tempat-tempat yang tidak tersedia air atau  sabun,” lanjutnya.

Gabrielle Regina Perlita selaku Ketua KSM CSG menyampaikan bahwa mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan hand sanitizer adalah seluruh anggota KSM CSG berjumlah 67 orang. Mereka terbagi dalam kelompok dan secara bergantian membuat hand sanitizer dari ekstrak aloe vera. Hand sanitizer yang dibuat berbentuk gel sebanyak 20 hingga 30 liter dan jika habis akan diproduksi lagi.

“Hand sanitizer yang dibuat akan digunakan oleh civitas akademika Ubaya. Ada beberapa titik lokasi yang dipilih di sekitar kampus untuk meletakkan hand sanitizer dengan botol pump 500 ml. Lokasi yang dipilih adalah tempat umum yang sering diakses oleh mahasiswa, dosen, maupun karyawan yaitu di samping lift, perpustakaan dan finger print,” jelas

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan sesuai dengan surat edaran Rektor Ir Benny Lianto yang mengimbau seluruh civitas akademika Ubaya untuk tidak panik dengan adanya wabah virus Corona atau Covid-19.  wik

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry