KEDIRI| duta.co – Wakil Wali Kota Kediri, Lilik Muhibbah bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) menyelengarakan Santunan Dhuafa di Ruang Joyoboyo Balai Pemerintahan Kota Kediri. Dalam rangka memperingati bulan Muharam 1439 H, sebanyak 180 peserta dari seluruh kecamatan di Kota Kediri yang hadir pada acara ini, Jumat (06/10/2017)
Acara ini merupakan upaya GOW untuj menjebatani penyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu dengan diadakannya acara ini meningkatkan kerjasama sesama GOW menjadikan suatu niatan berbagi rasa berbagi rejeki.
Tugas sosial untuk kemajuan masyarakat. Ning Lik sapaan akrab Wawali, yang juga sebagai ketua GOW bersyukur dapat dilaksanakannya pada pagi ini. Karena dapat melaksanakan tugas sosial untuk kemajuan masyarakat.
“Saya selalu termotivasi ada perempuan hebat yang yang berjuang untuk membawa Kota Kediri lebih maju. Ibu-ibu yang tergabung dalam GOW ini tetap bersemangat untuk melaksanakan tugas sosial,” jelasnya.
Selain sebagai peringatan Bulan Muharam, acara ini diharapkan juga menjadi ajang silaturahmi bagi peserta dan GOW. Untuk diketahui Pmerintah Kota saat ini juga selalu berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan program-pogramnya.
“Dari Prodamas infrastruktur di kelurahan semua dibangun, sisanya kami diberikan kepada masyarakat melalui dana bansos,” imbuh Wawali.
Diharapkan kedepan tidak ada lagi warga yang tidak mendapatkan bantuan dari Pemkot. Maka dari itu butuh bantuan dari semua golongan masyarakat agar program ini tetap berjalan.
“Jangan sampai ada yang terlewat agar semua dapat bantuan. Selain itu ada program aslut diberikan kepada orang tua tidak memiliki keluarga, kami berikan bantuan 200 ribu rupiah setiap bulannya. Ada juga bantuan rumah tidak layak huni dengan dana min 10 juta rupiah. Di Kelurahan Dermo kemarin sudah ada yang dibantu. Saya berharap agar semua bekerja sama untuk menjangkau warga yang belum mendapat bantuan,” harap Ning Lik.
Terakhir Ning Lik menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan nantinya akan kami evaluasi jika ada warga yang belum terbantu. Terutama pada pendidikan dan kesehatan,” pungkasnya. (nng)
