COVID-19 : Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat mendampingi Gubernur dan Kapolda Jatim beberapa waktu lalu. Duta/Siti Noer

PONOROGO | duta.co – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo terus bertambah. Senin (20/7/2020) terdapat tambahan kasus baru sebanyak 11 kasus, dan 8 diantaranya adalah dari santri Gontor 2.

Untuk pengawasan terhadap kedatangan warga dari zona merah terus ditingkatkan. Sebab hingga saat ini sudah mencapai angka 141 warga Ponorogo yang terkonfirmasi positif, 4 meninggal  dunia dan 83 dinyatakan sembuh.

“Perkuat solidaritas, tingkatkan monitoring kedatangan warga dari zona merah. Hari ini tambahan 11 kasus positif ada 11, 8 diantaranya dari Gontor 2, dan 1 orang dinyatakan sembuh,” kata Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dalam rilisnya.

Penambahan 11 kasus itu menurut Bupati, 8  santri Gontor 2, sedangkan 3 lainnya adalah 1 orang laki- laki (32) berKTP Denpasar Bali. Tapi pasien ini adalah kontak erat atau teman sekantor dari pasien nomor 48. Kemudian 1 orang laki-laki (52)asal Tugurejo Slahung. Pasien ini merupakan kontak erat dari pasien nomor 80. Di mana pasien nomor 80 ini sudah dinyatakan sembuh. Dan terakhir adalah seorang laki-laki (39) asal Tamansari Sambit.

“Yang bersangkutan adalah tenaga kesehatan  yang sempat kontak dengan pasien konfirm nomor  97,  saat kunjungan perawatan ke rumah. Pada pasien ini telah dilakukan tracing dan didapatkan 12 orang kontak erat dan dilakukan pengambilan swab,” imbuhnya.

Sementara untuk menindaklanjuti kasus konfirm dari Ngebel, maka dilakukan isolasi di wilayah Dukuh Toyomarto Desa Pupus, Kecamatan Ngebel. Padahal wilayah ini adalah tujuan wisata air hangat Toyomarto, maka dengan demikian untuk sementara tempat tersebut ditutup.

“Dan kegiatan yang melibatkan pengumpulan massa sementara dihentikan. Hal ini merupakan upaya untuk memutus rantai penularan,” imbuhnya.

Dengan adanya penambahan kasus yang semakin banyak ini, maka Bupati Ponorogo meminta masyarakat untuk meningkatkan peran mereka dengan ikut memutus mata rantai penularan. Dengan cara ikut memantau dengan ketat kedatangan warga dari zona merah.

“Jika kita amati, dalam 2 minggu terakhir ini peningkatan kasus lebih cepat dari minggu-minggu sebelumnya, dan sebagian besar memiliki riwayat dari zona merah. Dengan demikian saya mohon kepada seluruh warga Ponorogo untuk tingkatkan kewaspadaan dan monitoring terhadap kedatangan warga dari zona merah. Mari saling menjaga dan saling mengingatkan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. sna

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry