Plt Bupati Timbul Prihanjoko memastikan Pemkab Probolinggo terus berupaya menekan angka stunting denga aksi nyata.

PROBOLINGGO I duta.co – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Probolinggo menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-30 tahun 2023: Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju, di Gedung Islamic Center Kraksaan, Senin (24/7/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri Plt Bupati Timbul Prihanjoko, Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Tavip Agus Rayanto, Kepala Kejari David P. Duarsa, ketua PN, Ketua TP PKK Nunung Timbul Prihanjoko, Ketua Dharma Wanita Persatuan Rita Erik Ugas Irwanto, kepala BKKBN Jawa Timur, ketua MUI, para kepala OPD dan camat, sejumlah kepala Puskemas, KUA, sejumlah ormas, dan penyuluh KB.

Hadir pula 720 wisudawati Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Mereka masing-masing berjumlah 30 orang dari 24 kecamatan. Para wisudawati mengikuti SOTH selama empat bulan gelaran DP3AP2KB. Peringatan tersebut dimulai dengan penampilan Tari Glipang oleh siswi-siwsi SMPN 1 Leces. Selanjutnya, seluruh undangan menyanyikan lagu mars KB.

dr Anang Budi menggelorakan keluarga berencana.

Gelorakan Hidup Berencana

Kepala DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto kemudian menggelorakan kalimat “salam BKKBN, hidup berencana itu keren” saat mengawali sambutannya. Saat ini angka stunting di Kabupaten Probolinggo turun menjadi 17.6 % berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).

Anang mengatakan, peringatan Hari Keluarga Nasional tak lepas dari komitmen Plt Bupati mewujudkan keluarga berencana bebas stunting di Kabupaten Probolinggo. Dari momen ini, yang lebih penting implementasinya atau aksi nyata. Karenanya, program yang menyentuh balita, remaja dan lansia yang memperkuat keluarga, perlu didukung. Upaya pemerintah tak ada artinya tanpa dukungan dari masyarakat.

“Dalam momen ini kami juga menjalankan amanah BKKBN untuk makan telor. Ini titik awal dan komitmen kami menuju keluarga berencana bebas stunting. Terima kasih atas dukungan seluruh pihak,” ujar Anang.

Seluruh undangan berpose bersama dalam peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-30.

Apresiasi Pendekar KB

Sedangkan Plt Bupati Timbul Prihanjoko mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan semua pihak bekerja keras menurunkan stunting dan keluarga bebas narkoba. Mulai Plt bupati, sekda, kepala OPD hingga camat. Termasuk juga para pendekar KB yang berjuang luar biasa di lapangan.

“Pemkab Probolinggo sudah mendorong keluarga berencana. Kalau tidak didukung keluarga, tujuan bersama kita tidak akan tercapai. Kita semua harus bergandengan tangan mewujudkan ini semua. Kepada para wisudawati, kami harapkan bisa menularkan ilmunya kepada keluarga lainnya agar keluarga bebas stunting, narkoba, dan tindakan negatif lainnya,” tukas Prihanjoko.

Terkait penghargaan dari Sekretaris Utama BKKBN, Prihanjoko menyebut bahwa hal itu bukan tujuan. Yang penting Pemkab Probolinggo melaksanakan perintah Presiden Jokowi agar Kabupaten Probolinggo terus berupaya menekan stunting.

“Ini bukan urusan angka saja, tapi juga agar kesejahteraan masyarakat tercapai,” ujar Prihanjoko.

Sekretaris Utama BKKBN Agus Rayanto mengapresiasi wisudawati SOTH Kabupaten Probolinggo yang mencapai 720 orang.

Delapan Fungsi Keluarga

Di tempat yang sama, Agus Rayanto menjelaskan bahwa Indonesia dapat bonus demografi, artinya satu orang produktif mengayomi satu orang tidak produktif. Sehingga dimensi pembangunan keluarga sangat penting, guna menuju keluarga bebas stunting.

“Terima kasih dukungan Pemkab Probolinggo. Ini sampai 720 orang yang diwisuda. Saya hadir di daerah lain paling banyak 300-an orang saja. Saya bangga menyaksikan wisudawati SOTH ini, karena bagian dari pembinaan delapan fungsi keluarga,” jelas Agus.

Agus juga menyinggung delapan fungsi keluarga. Di antaranya fungsi keagamaan, yakni menginternalisasi keagamaan dalam keluarga. Lalu fungsi sosial budaya, bahwa keluarga mahluk sosial yang tak lepas dari peran orang lain.

Kemudian fungsi cinta kasih, seperti ortu mengasihi anaknya dan sebaliknya. Sehingga kasus kekerasan dalam rumah tangga dapat dihindari. Ada juga fungsi perlindungan. Keluarga memberikan perlindungan pada suami, istri, dan anak. Itu semua hakikat berkeluarga,” jelas Agus.

Lomba Duta Genre

Acara tersebut berlangsung meriah dan berkesan. Pasalnya, acara juga diwarnai prosesi wisudawati SOTH oleh Plt Bupati, penyerahan penghargaan dari Sekretaris Utama BKKN karena berhasil menurunkan angka stunting di Kabupaten Probolinggo kepada Plt Bupati.

Kemudian, Plt bupati menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Duta Genre putra dan putri 2023 gelaran DP3AP2KB. Aksi makan telor bersama oleh seluruh undangan membuat peringatan Hari Keluarga Nasional berkesan. Serta hiburan paduan suara oleh pegawai DP3AP2KB. hul/afa/**

 

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry