SURABAYA | duta.co – Sejumlah kiai sepuh dipastikan hadir dalam acara halaqah Komite Khitthah Nahdlatul Ulama 1926 (KKNU-26) yang berlangsung hari ini, Minggu (5/7/2020) di Kantor Pusat AUTADA (Aliansi Ulama Aswaja Tapal Kuda) di PP Nurul Qodim, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur.
KKNU-26, adalah lembaga yang didirikan almaghfurlah Gus Solah (KH Salahuddin Wahid). Organisasi yang diisi kiai-kiai kultural NU ini, bertekad untuk terus mengawal penegakan khitthah NU, yang belakangan dinilai ‘terbajak’ partai politik.
“Disamping itu, KKNU-26 juga tidak akan tinggal diam, ketika pondasi dalam berbangsa dan bernegara menghadapi ancaman. Hari ini kita saksikan ada RUU HIP, sebuah rancangan konstitusi yang bisa mengoyak Pancasila sebagai dasar Negara,” demikian disampaikan Abdul Rozaq, pengurus KKNU-26 kepada duta.co.
Dalam halaqah rutin ke-14 ini, tegas Gus Rozaq, panggilan akrabnya, agendanya menyikapi RUU tersebut. “In sya-Allah pernyataan sikap ini akan didukung puluhan elemen masyarakat. Ribuan anak bangsa akan hadir dan siap mengawal Pancasila sebagai ideologi negara,” tegasnya.
Yang menarik, tambah Gus Rozaq, pernyataan sikap KKNU-26 ini akan dihadiri kader-kader NU dari berbagai organisasi, baik internal maupun yang ada di eksternal. “Petani, pedagang, peternak, siap hadir mendukung penolakan RUU HIP. Selain RUU HIP, kita tolak omnibus law yang bakal menyengsarakan wong cilik,” pungkasnya. (mky)
