SIDOARJO | duta.co – Orasi pendemo Bupati H Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor, di depan Pendopo Delta Sidoarjo, semakin serem. Mereka blak-blakan butuh orang bersih, jujur, tidak butuh korupsi.
“Tidak perlu gus-gusan, tidak peduli anak kiai, tidak peduli orang banyak duit, kalau korupsi harus diproses, harus minggir dari bumi Sidoarjo. Warga Sidoarjo butuh bupati jujur,” demikian disampaikan Hariadi dalam orasinya, Senin (6/5/24).
Apa yang disampaikan Hariadi ini menarik untuk dicermati. “Ini menjadi pengingat semua pihak. Tidak peduli orang itu banyak ilmu agamanya, tetapi, kalau sudah dipilih menjadi pemimpin, maka, dia harus mengabdi kepada rakyat, bekerja untuk rakyat,” demikian komentar warga Sidoarjo yang dikenal agamis ini.
Pendemo juga mengumpulkan duit untuk Gus Muhdlor. “Semangat dulur… Jangan biarkan daerah kita (Sidoarjo) menjadi ajang koruptor. Mana KPK? Halo, mana KPK? Terima kasih, jangan takut berdemo, semua amal ibadah kita akan dicatat dengan baik oleh Allah SWT. ” demikian yang lain.
Seperti diberitakan duta.co Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) Sidoarjo dan Gerakan Masyarakat Sidoarjo Bersatu Anti Korupsi (GM-SBAK) berjanji mengepung pendopo Delta Wibawa, Senin (6/5) pagi. Mereka mengusung target Sidoarjo Baru Tanpa Koruptor. “Sesungguh sholatku, ibadahku, hudu dan matiku hanya untuk Tuhan Sementa Alam,” demikian tekad mereka.
Mereka menyayangkan KPK yang lembek, loyo dan tak berdaya di Kabupaten Sidoarjo. Padahal, lembaga ini sudah menetapkan Gus Muhdlor sebagai tersangka. Dua kali dipanggil, dua kali mangkir. “KPK tidak boleh kalah dengan siapa pun. Pemberantasan korupsi harus didukung seluruh rakyat. Ialah yang membuat wong cilik hidup sengsara,” teranmg salah seorang pendemo.
Ada pesan penting menarik yang mereka (pendemo) bawa. Dengan tagar Sidoarjo Bebas Korupsi mereka menulis: TUNTASKAN PERMASALAHAN OPERASI TANGKAP TANGAN (OTT) DIDUGA TINDAK PIDANA KORUPSI PEMOTONGAN UANG INSENTIF PAGAWAI NEGERI DI LINGKUNGAN BADAN PELAYANAN PAJAK DAERAH (BPPD) SIDOARJO. “KPK jangan loyo,” teriak mereka. Teriakan tangkap Gus Muhdlor terus terdengar. Para pendemo tampak jengkel karena permasalahn OTT tidak kunjung tuntas. (loe)
