MADIUN | duta.co – Menindak lanjuti perintah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman, S.E, M.M., yang peduli dan mendukung sepenuhnya akan program Ketahanan Pangan yang dicanangkan Pemerintah dengan menjadikannya sektor pertanian sebagai Program Strategis Nasional untuk mewujudkan swasembada pangan Nasional. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani dan pemanfaatan lahan tidur.
Hari ini, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono bersama anggota dan warga sekitar asrama Bosbow siap menyantap gado-gado Bosbow yang sudah dibudidayakan berbagai macam sayuran di sana. Tidak kurang dari 3 bulan lamanya gado-gado bosbow berupa sayuran seperti tomat, terong, cabe dan lele hari ini sudah bisa dipanen bersama.
Istilah gado-gado Bosbow, karena keberagaman sayur dan buah yang ditanam di lahan Asrama Bosbow yang sebelumnya merupakan lahan tidur, kini berubah jadi lahan pertanian produktif yang dapat bermanfaat bagi Prajurit dan masyarakat sekitar. Itu semua berkat arahan Danrem 081/DSJ yang bertangan dingin dalam bidang pertanian, terbukti Pamen TNI AD ini pernah mendapatkan Pin Emas dari Presiden Jokowi saat menjabat sebagai Dandim 0805/Ngawi silam.
‘’Alhamdulillah hari ini kita panen bermacam-macam sayuran seperti tomat, cabe, terong dan juga lele. Dan hasilnya akan kita bagikan kepada anggota Korem 081/DSJ dan masyarakat sekitar sini,’’ ujarnya.Â
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada semua pihak yang sudah mendukung pelaksanaan program ketahanan pangan Korem 081/DSJ. Sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar.Â
‘’Saya harap untuk Prajurit dan PNS agar bisa memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumahnya dengan ditanami sayur dan buah-buahan sehingga menjadi lahan yang produktif dan bermanfaat terutama untuk keluarga dan masyarakat sekitar,’’ pungkasnya.
Perlu diketahui, hasil panen tersebut tidak untuk diperjual belikan, tetapi dibagikan kepada keluarga Prajurit dan PNS Korem 081/DSJ serta warga sekitar Asrama Bosbow secara gratis untuk menambah kebutuhan gizi prajurit dan masyarakat sekitar. rum
