SURABAYA | duta.co — Pengurus Provinsi Indonesia Karate Do Jawa Timur (Pengprov INKADO Jatim) periode 2022-2027 yang baru saja terbentuk, langsung bergerak, menggelar orientasi kepengurusan di Kafe Sekayoe Jl Ketintang Surabaya, Rabu (8/3/23). Tujuan acara ini, agar pengurus bisa saling mengenal dan akrab satu sama lain.
Ketua Pengprov INKADO Jatim Firman Syah Ali menyatakan bahwa saling mengenal satu sama lain sangatlah penting. “Sebelum kita bekerjasama dan sama bekerja alangkah baiknya untuk saling mengenal satu sama lain, sebab ada pepatah tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak semangat kerja bersama,” demikian aktivis NU ini.
Firman Syah Ali juga menekankan agar INKADO ke depan fokus pada prestasi. “INKADO ini organisasi prestasi, maka ke depan fokus kita adalah prestasi. Percuma bicara muluk-mulul tentang organisasi, tentang konsolidasi, tentang jiwa bushido jika medali hanya sedikit. Jadi, ke depan jangan lagi kita berorientasi sebagai gudang atlet, tapi berorientasi sebagai gudang medali. Sanggup semua?!” tanya Binpres KONI Jatim ini dan serentak mendapat jawaban “Siaaap Osss..”.
Ada yang istimewa dalam temu itu. Adalah hadirnya Ketua FORKI Jatim Syamsul Muarif yang ikut mencermati sejak awal hingga akhir. Dalam sambutannya, Ketua FORKI Jatim meminta INKADO terus solid dan bergerak maju dengan menguasai IPTEK.
“Saya tidak mau pengurus INKADO ke depan hanya bicara jerene jarene, katanya katanya, tapi harus berdasarkan data dan fakta ilmiah. Kita harus unggul secara intelektual. IPTEK harus dikuasai. Jangan seperti selama ini, saat INKADO Jatim masih vacuum,” tandas Syamsul Muarif.
Selain Ketua FORKI Jatim, hadir dalam kegiatan tersebut jajaran penasehat antara lain RPA KH Mujahid Anshori, Hj Indah Wijaya, Janneman Alamsjah Sheyoputra, H Sjamsul Hilal, Hj Elok Cahyani dan lain-lainnya.
Kegiatan tersebut berlangsung di Cafe Sekayoe Jl Ketintang Surabaya, sejak pukul lalu lll 11.00 sampai dengan jam 15.30. Ada pun susunan Pengprov INKADO Jatim, di jajaran Pembina ada Pangdam V Brawijaya, Kadispora Jatim, Ketua KONI Jatim dan Ketua Pengprov FORKI Jatim. Di jajaran penasehat ada RPA Dr KH A Mujahid Anshori, H Ahmad Zaini MA, Dr Siti Marwiyah, H Sjamsul Hilal, Dr Otto Karnoto Adikusumo, Suharjono, Dwi Cahyo Kartiko, Khalilur RA Sahlawy, Janneman Alamsjah Sheyoputra, Didik Prasetyo dan Hj Indah Wijaya.
Jajaran pengurus Harian terdiri dari Ketua Umum Firman Syah Ali, Ketua I Sofyan Lazuardi, Ketua II Hj Siti Rafika Hardhiansari, Ketua III Yuli Maria Lyanawati, Ketua IV Ilham Wahyudi, Sekum Awan Widodo, Sekretaris I Lambro Lambertus, Sekretaris II KH Yusuf Fahmi, Sekretaris III Yoyok Khayatullah, Sekretaris IV Muhammad Khotib, Bendahara Akhmad Su’udi, Wakil Bendahara I dr Heri Munajib, Wakil Bendahara II Dr Dian Ferricha.
Koordinator Bidang Prestasi Joko Purwanto, Anggota Budi Siwanto, Dzulfiqar Haydar Rachmadan, Edi Warsito dan Sunanto. Koordinator Bidang Perwasitan Mujito, anggota Utoro, Rakha Anggara Widya Dhana dan Sopyan.
Koordinator Bidang Pertandingan Sjamsul Umur, anggota Gatot Witono, Bahrudin dan Setiawan. Koordinator Bidang Organisasi Chrystina Trie Pudji R, anggota Mauli, Hamdan Muafi, Fadlurrahman Surya Prayoga dan Cristin.
Koordinator Bidang Hukum Munarif, Anggota Eko Indartono, Jamil dan Genta Mastadana. Koordinator Bidang Dana dan Usaha Sugiharto, anggota Sumarsono, Amir Hamzah, Bagus Haryo Suseno dan Nicho Hezron.
Koordinator Bidang Humas Mokhammad Kaiyis, anggota Rusman Hadi, Dian Wida Ningtyas, Moch Isa Anshori, Ali Sudirman dan Arif Sosiawan. Koordinator Bidang Logistik Kuswantoro, anggota Suroso, Affandi, M Engga Mareta Putra, John Subianto dan Lukswidi.
Koordinator Bidang Mental Spiritual Zahriadi, anggota Moch Saiful Arip, Farrah Al Harbi, Isa La Tansaa, Ida Ayu Agung Rhisma Sharaswati dan Elok Cahyani. (rls)
