Wakil Rektor Unair, Prof Dr dr Mohammad Miftahussurur mengalungkan bunga pada Prof Hoda M Malaty didampingi Dekan FK Unair Prof Dr dr Budi Santoso dan Ketua Departemen Ilmu Penyakit Dalam DK Unair, Prof Dr dr Ugroseno Yudho Bintoro  usai prosesi Adjunct Professor di Aula FK Unair, Rabu (12/10/2022). DUTA/ist'

SURABAYA | duta.co –  Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) mendatangkan epidemiolog dari Baylor College of Medicine, Houston, Texas, Amerika Serikat, Prof. Hoda M. Malaty, MD, MPH, PhD, FACG.

Kehadiran Prof Malaty di FK Unair untuk program  Adjunct Professor dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam. Pengkuhan guru besar yang fokus masalah nfeksi Helicobacter Pylori itu dilakukan di Aula FK Unair, Rabu (12/10/2022).

Dihadirkan Prof Malaty selama setahun ke depan itu tidak hanya memberikan kuliah pada mahasiswa, tapi akan melakukan pengabdian masyarakat dan penelitian bersama tentang Helicobacter Pylori.

Helicobacter Pylori adalah penyebab paling umum dari gastritis kronis, dan sangat terkait dengan penyakit tukak lambung dan kanker lambung.

“Sementara infeksi biasanya didapat pada masa kanak-kanak,” ujar Prof Malaty saat menyampaikan presentasinya.

Menurut Profesor Malaty, kanker lambung biasanya tidak bermanifestasi sampai usia tua. Infeksi memiliki tingkat morbiditas yang tinggi, tetapi tingkat kematian yang rendah dan dapat disembuhkan dengan terapi antibiotik.

“Meskipun banyak yang diketahui tentang virulensi Helicobacter pylori, jalur transmisi untuk bakteri ini masih belum terselesaikan,” tukasnya.

Profesor Malaty telah melakukan banyak studi epidemiologi prospektif penting di AS serta di negara berkembang dan maju. Studinya membentuk banyak dasar untuk pemahaman saat ini tentang infeksi Helicobacter pylori.

Dia adalah orang pertama yang mempelajari pengaruh ras dan status sosial ekonomi terhadap infeksi Helicobacter pylori, pengelompokan familial, serta peran bayi dalam penularan.

Dia menunjukkan bahwa tingginya prevalensi Helicobacter pylori pada kulit hitam dibandingkan dengan kulit putih terkait dengan perbedaan status sosial ekonomi selama masa kanak-kanak.

Karyanya paling konsisten dengan gagasan bahwa infeksi Helicobacter pylori terutama merupakan penyakit yang didapat pada masa kanak-kanak dan karena itu dia mulai fokus pada efek infeksi pada populasi anak. Ia telah mempelajari epidemiologi infeksi Helicobacter pylori di Korea, Jepang, Rusia, Italia, Polandia, Kazakhstan, dan Bhutan.

Dekan FK Unair Prof Dr dr Budi Santoso, SpOG (K)  mengatakan kehadiran Prof Malaty untuk sharing ilmu dengan para ahli di FK Unair. “Jadi kita saling belajar agar kompetensi para dosen FK Unair bisa meningkat,” tandasnya. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry