Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE MSi saat memberikan bantuan kepada Bapak Sahud. (DUTA.CO/IST)

MALANG | duta.co – Menyambut bulan suci Ramadan di tengah pandemi wabah covid-19, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) menyelenggarakan kegiatan FEB Peduli. Kegiatan pengabdian masyarakat rutin diselenggarakan dalam rangka menyambut momen spesial atau hari besar Islam agar memberikan arti bahwa dalam Islam  harus berbagi.

Penyerahan bantuan dipimpin Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi, dalam sambutannya menyatakan bahwa dampak covid-19 ini dirasakan sekali oleh masyarakat. Terutama akibat social distancing dan physical distancing, kondisi sukar mencari nafkah. Hal ini menggugah FEB untuk membuat program bakti sosial dengan membagi sembako dan masker guna memberikan kebahagiaan sedikit saat menyambut bulan penuh berkah

“Program FEB Unisma Peduli ini menyasar pada warga yang pendapatannya upah harian, keluarga fakir miskin, dhuafa, lansia, dan yang lainnya. Sebagian penerima para mahasiswa yang masih tinggal di seputaran kampus ini,” ungkap Nur Diana, Selasa (21/04).

Dekan FEB Unisma juga menyampaikan, program sosial serupa juga telah dilakukan yang bekerjasama dengan IKA Unisma. Dengan menyasar 800 mahasiswa perantauan yang pada masa pandemi covid-19 masih tinggal di Kota Malang. Dengan memberikan bantuan langsung berupa uang tunai.

Selanjutnya di hadapan para pimpinan, beberapa perwakilan warga dan mahasiswa, Diana mengajak untuk tetap semangat dan optimis serta istiqomah dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.

“Mari menyambut dengan penuh semangat bulan suci Ramadan. Tingkatkan keimanan  dengan selalu berdoa dan beribadah. Semoga pandemi wabah covid-19 segera berlalu dari  sehingga kita bisa beraktivitas normal kembali,” wejang dekan yang dikenal inovatif ini.

Secara teknis, Dekan dan Pimpinan FEB UNISMA menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada perwakilan masyarakat dan mahasiswa. Bantuan diantar langsung ke rumah masing-masing penerima.

“Ini mempertegas bahwa kegiatan tersebut tetap menaati aturan pemerintah agar menghindari kerumunan orang banyak,” ujar Khalikussabir, wakil dekan bidang kemahasiswaan FEB Unisma.

Salah satu penerima program FEB Peduli, Sahud, yang keseharian petugas kebersihan, merasa sangat bersyukur dapat menerima bantuan ini.

Termasuk Rifki, mahasiswa FEB UNISMA semester 2 dari perantauan ini sangat apresiasi dengan kegiatan bakti sosial. Ia sangat berterima kasih pada FEB Unisma. Ia berharap bisa segera mengikuti kuliah dan menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang, lantaran ada pasokan sembako yang membantunya.

Program FEB Unisma Peduli mulai dibentuk sejak tahun 1997. Program ini menghimpun dana yang berasal dari zakat, infaq maupun shodaqoh dosen, karyawan, dan masyarakat guna disalurkan kepada fakir miskin, yatim piatu, dhuafa, dan pihak yang berhak menerimanya. Termasuk juga menyediakan bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu.

Terakhir, Diana berharap semoga seluruh umat Islam khususnya warga Malang Raya bisa menikmati kebahagiaan menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan di tengah krisis kesehatan dan ekonomi. (dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry