MALANG | duta.co – Fakultas ekonomi dan bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) menyelenggarakan Inbound and Outbound Program Ceremony. Diikuti 102 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia juga luar negeri. Mereka pastinya bakal mendapat lingkungan belajar yang berkualitas sehingga mampu melihat berbagai permasalahan dan peluang.
Nur Diana SE MSi selaku Dekan FEB Unisma menyampaikan kebanggaannya, dimana Fakultas yang dipimpinnya dapat menjadi The Leading Faculty yang mampu menjembatani visi dan misi internasionalisasi Unisma. Ia pun menyampaikan, bahwa mahasiswa yang mengikuti program ini sangat beruntung karena berada di kampus besar, kampus yang masuk 50 besar Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan kemampuan Soft Skill mahasiswa sebagai kompetensi utama. Yakni Academic knowledge, Communication Skill, Management Skill dan Skill of Thinking,” ungkap Diana.
Lebih lanjut, Dekan yang dikenal inovatif ini menyampaikan pula jika keempat kompetensi tersebut dikuasai. Maka peserta program ini tidak hanya akan memperoleh Hard Skill tapi juga Soft Skill untuk menunjang kesuksesannya di masa depan.
Dengan program Inbound dan Outbound Mobility ini, mahasiswa dapat menikmati lingkungan belajar yang berkualitas sehingga mampu melihat berbagai permasalahan dan peluang. Termasuk juga menganalisis Best Practices yang ada di kota dan negara lain, memiliki wawasan, referensi, dan Benchmark secara global untuk memaksimalkan potensi.
Diana berharap, semoga peserta program ini dapat mengikuti dan beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru. Dimana peserta mahasiswanya dari berbagai negara. Dengan begitu peserta mendapatkan wawasan global terkait dengan beberapa mata kuliah unggulan yang dapat dipilih dalam implementasi program Merdeka Belajar.
Mahasiswa peserta program Inbound dan Outbound Mobility ini diantaranya dari YKPN Yogyakarta, Universitas Muslim Indonesia Makassar, Universitas Negri Medan, Universitas Negri Gorontalo, Universitas Internasional Batam, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Sedangkan mahasiswa peserta dari luar negeri, diantaranya dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), Prince of Songkla University, PSU Thailand, dan Universiti Malaysia Kelantan.
