MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar seminar internasional. Kali ini menghadirkan Vice Rektor Moscow City University Samara Russia, Prof Elchin Gashimov PhD. Seminar ini dalam rangka membangun sumberdaya manusia kompeten secara global di era 5.0.

Dalam pembukaan Dekan FEB Unisma, Associate Professor Nur Diana SE MSi menyampaikan bahwa berbagai program internasional telah dijalankan. Hal ini sebagai bentuk kontribusi dan dukungan Fakultas ini dalam mengakselerasi kampus Hijau ini menjadi World Class University.

“Juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menimba ilmu dari berbagai pakar dari seluruh dunia. Agar lulusan FEB Unisma mampu menjadi lulusan yang unggul serta handal,” ungkap Diana.

Dekan yang dikenal inovatif ini, menambahkan, jika seminar internasional ini merupakan kegiatan yang memberikan wawasan internasional. Serta sebagai upaya membangun karakter 5.0 bagi calon lulusan Unisma.

“Ini juga momen yang tepat bagi kami untuk memperluas jaringan dan kerjasama dengan universitas internasional,” ujarnya.

Ditambahkan oleh Rektor Unisma Prof Maskuri, bahwa kampusnya ini gencar melakukan internasionalisasi. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan adalah mengajukan akreditasi internasional FIBAA Jerman.

“Saya mengapresisasi tinggi kepada Dekan FEB Unisma beserta tim yang selalu bersinergi untuk melakukan kegiatan-kegiatan dengan level nasional dan internasional,” kata Rektor.

Pembicara kegiatan ini Prof Elchin Gashimov, PhD yang bertindak sebagai Speaker Internasional. Ia mengangkat tema Digitalization and The Transformation of the 21st Century : Trends and Challenges.

Ia mengupas tuntas tentang trend teknologi yang berkembang sangat pesat dan melahirkan tantangan di berbagai sektor. Tantangan terbesar dialami oleh generasi yang lebih tua dalam beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

Prof Elchin kemudian memberi solusi dari permasalahan diatas yakni dengan Teacing and Mentorhip yang dilakukan lintas generasi. Disamping itu, kemajuan teknologi juga menimbulkan tantangan dan peluang di banyak sektor termasuk bidang militer, kesehatan pendidikan dan tentu sektor ekonomi.

Ia pun kemudian memberikan 52 kunci utama yang relevan untuk mendaur ulang ekonomi. Beberapa konsepnya adalah Advertising, Balance of Payment, Economis depression dan beberapa hal lainnya.

Dalam seminar ini banyak dilakukan diskusi antara pembicara dengan Audience. Beberapa aspek yang didiskusikan adalah kerjasama Digital Economy Rusia dan Indonesia, Technology Adaptability, dan Optimizing Digital Economy era 5.0.

Elchim menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar teman dari Rusia. Universitasnya membuka diri untuk bekerjasama dengan FEB Unisma dan berbagai pihak di Indonesia demi kemajuan bersama.

Ia menganggap Unisma sebagai kampus Islam mampu menjadi mitra strategis dari Moscow City University Russia. Hal ini membuka peluang yang sangat besar untuk meningkatkan kerjasama diantara kedua perguran tinggi dan ke dua negara.

Implementasi kerjasama antara FEB Unisma dengan Moscow Rusia University akan diwujudkan dalam bentuk pengiriman mahasiswa Rusia melalui Inbound Mobility Program.

Kemudian pada desember, tim dari Unisma akan menghadiri acara Global Summit di Moscow City University, Samara Rusia. Serta akan melakukan ekspansi kerjasama dengan berbagai mitra di eropa dan timur tengah.

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry