PASURUAN | duta.co – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil yang terletak di Jl. Raya Raci – Bangil, Balungbendo, Masangan, Kecamatan Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, banyak inovasi pelayanan hingga menjadi Rumah Sakit Umum (RSUD) rujukan di bumi Santri julukan kabupaten Pasuruan.

Selain letaknya yang sangat strategis dan mudah dijangkau oleh semua masyarakat kabupaten Pasuruan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil dalam Waktu dekat akan menjadi Rumah Sakit kelas B Pendidikan.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil, dr. Arma Roosalina, M.Kes, melalui Humas RSUD Bangil, dr. M. Hayat, menyampaikan banyak Inovasi yang telah diberikan RSUD Bangil kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Tampak tampilan fisik sarana prasarana RSUD Bangil yang nyaman dan lengkap. Peningkatan pelayanan dengan berbagai inovasi Prolimas (Program Kepedulian Masyarakat) yang masuk Top 5 Inovasi.

RSUD Bangil Punya Inovasi ELADALAH. Inovasi ini merupakan singkatan dari Edukasi, Layanan ingatkan kontrol, Daring masalah kesehatan sebelum kontrol, Layanan bantu daftar kontrol, dan Hotline untuk keadaan emergency.

dr. M. Hayat mengatakan, hadirnya layanan Eladalah dilatar belakangi oleh rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan pribadinya, khususnya berobat ke rumah sakit.

Hal ini ditunjukkan melalui jumlah kunjungan rawat jalan di RSUD Bangil pada tahun 2018 sampai 2021 yang mengalami penurunan akibat Pandemi Covid-19 yang belum selesai. Dengan rincian pada tahun 2018 sebanyak 166.880 pasien. Kemudian turun menjadi 158.661 pasien di tahun 2019. Turun lagi menjadi 94.255 pasien dan 89.937 pasien di tahun 2021.

Selain menurunnya jumlah kunjungan, kesadaran para pasien rawat inap akan pentingnya “kontrol” pasca pulang dari rumah sakit masih rendah. Padahal kontrol itu bagian dari upaya untuk memastikan kondisi kesehatan pasien betul-betul sembuh paripurna.

“Banyak pasien akhirnya gak mau kontrol karena dianggap sembuh. Padahal kontrol itu penting, karena bisa saja kesehatannya semakin buruk karena menganggap sembuh total,” kata dr. M.Hayat saat ditemui di RSUD Bangil,

Dengan fakta tersebut, RSUD Bangil akan kembali “mengingatkan” para pasien untuk kembali berobat sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kata Hayat para dokter hingga perawat dan tenaga medis lain di RSUD Bangil akan menyapa para pasien melalui hotline ataupun nomor whatsapp yang telah dibagikan ke grup pasien.

“Kita jemput bola untuk mengingatkan pasien untuk kontrol. Kita punya panic buttom. Ada hotline juga, website, aplikasi dan semua media kita yang semuanya memudahkan para pasien dan keluarganya,” tandasnya.

Lebih lanjut, Hayat menegaskan, bahwa selain meningkatkan kesadaran masyarakat, inovasi Eladalah juga dilakukan untuk meningkatkan hubungan antara petugas dengan pasien.

Dengan inovasi ini, pasien akan lebih menghemat waktu, biaya, dan tenaga karena konsultasi sudah bisa dilakukan dirumah secara daring.

“Jika pasien ingin melakukan konsultasi terkait kondisi kesehatannya pasca keluar dari rumah sakit maka pasien tidak perlu jauh-jauh datang ke rumah sakit, pasien bisa melakukannya dari rumah dengan cara SMS/WA. Petugas akan menghubungi pasien 1 hari sebelum pelaksanaan kontrol sehingga jadwal kontrol tidak terlewat,”

Tidak hanya itu, RSUD Bangil selama pendemi Covid-19 merupakan rumah sakit Rujukan yang mampu menangani banyak pasien. Lingkungan kerja yang nyaman baik bagi karyawan dan masyarakat yang menggunakan fasilitas kesehatan yang ada.

Lebih lanjut, Hayat menjelaskan, pada hari Jumat, (28/7/2023), RSUD Bangil meresmikan gedung baru tentunya dengan semangat peduli dan berkualitas dalam pelayanan, sehingga RSUD Bangil menjadi Rumah Sakit kebanggaan masyarakat kabupaten Pasuruan. “Harapnya, dengan dukungan dan masukan dari semua pihak agar kita bisa selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat kabupaten Pasuruan,” harapnya. (puj)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry